%A Hasanah Rizkia Umi %T PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI LAMPUNG PADA REPELITA IV TAHUN 1984-1989 %X Apabila dilihat dari pelaksanaan Pelita III tahun 1979-1984, dapat diketahui bahwa Daerah Lampung memiliki permasalahan dalam bidang pendidikan, diantaranya yaitu kurangnya gedung atau ruang belajar sebagai prasarana kegiatan pembelajaran, serta adanya permasalahan pada penyebaran guru yang tidak merata. Oleh karena itu, pada Repelita IV tahun 1984-1989 pemerintah Provinsi Lampung berusaha agar permasalahan yang ada pada masa sebelumnya dapat diatasi, sehingga pendidikan di Lampung dapat mengalami peningkatan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, bagaimanakah perkembangan pendidikan di Lampung pada Repelita IV tahun 1984-1989. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan pendidikan di Lampung pada Repelita IV tahun 1984-1989. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis dengan empat tahap penelitian diantaranya yaitu, heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Teknik pengumpulan data yaitu teknik studi pustaka dan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data historis. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perkembangan pendidikan di Lampung pada Repelita IV tahun 1984-1989 yang meliputi perkembangan formal dan non formal yaitu, pada pendidikan formal yang terdiri dari SD, SMTP, SMTA, dan Perguruan Tinggi mengalami peningkatan yang sangat baik atau mengalami perkembangan yang linier. Adapun perkembangan pendidikan non formal yang terdiri dari kegiatan pemberantasan buta huruf, program kelompok belajar bidang pendidikan kemasyarakatan, serta kursus-kursus yang diselenggarakan masyarakat/swasta mengalami perkembangan yang tidak linier. Kata kunci: Perkembangan Pendidikan, Lampung, Repelita IV When viewed from the implementation of Pelita III in 1979-1984, it can be seen that the Lampung Region has problems in the field of education, including the lack of buildings or study rooms as infrastructure for learning activities, as well as problems with the uneven distribution of teachers. Therefore, in Repelita IV 1984- 1989 the Lampung Provincial government tried to overcome the problems that existed in the previous period, so that education in Lampung could improve. The formulation of the problem in this study is, how was the development of education in Lampung in Repelita IV in 1984-1989. The purpose of this study is to determine the development of education in Lampung in Repelita IV in 1984-1989. The method used in this research is the historical method with four stages of research including heuristics, criticism, interpretation, and historiography. Data collection techniques are literature study techniques and documentation techniques. The data analysis technique used is historical data analysis technique. The results of this study indicate that the development of education in Lampung in Repelita IV in 1984-1989 which includes formal and non-formal developments, namely, in formal education consisting of elementary schools, junior high schools, senior high schools, and universities experienced a very good increase or experienced linear development. The development of non-formal education consisting of illiteracy eradication activities, learning group programs in the field of community education, as well as courses organized by the community/private sector experienced a non-linear development. Keywords: Education Development, Lampung, Repelita IV %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2024 %I FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN %L eprints82323