%A INDRA PUTRA DUARSA GALIH PRAYOGI 
%T RESPON KARAKTERISTIK MASSA AIR DI SAMUDRA HINDIA
BAGIAN BARAT TERHADAP FENOMENA MADDEN JULIAN

OSCILLATION (MJO)
%X Samudra Hindia yang bersentuhan dengan Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik
memiliki karakteristik massa air yang unik. Sirkulasi termohalin dan arus lintas
Indonesia yang membawa massa air yang berbeda juga memengaruhi massa air di
Samudra Hindia. Interaksi antara atmosfer dan lautan menyebabkan karakteristik
massa air menjadi lebih kompleks, salah satu fenomena interaksi antara atmosfer
dan lautan adalah Madden Julian Oscillation (MJO). Tujuan dari penelitian ini

adalah untuk menganalisis interaksi MJO terhadap karakteristik massa air. Karak-
teristik massa air permukaan diketahui dari pola suhu permukaan laut, salinitas,

dan anomali muka air laut. Karakteristik massa air vertikal dianalisis dari pola
diagram T-S. Interaksi antara air permukaan dan air dalam dianalisa dengan aliran
geostrofik. Sementara itu, pengaruh MJO dianalisis dengan diagram Hovm?ller.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pola suhu permukaan laut dan sali-
nitas dipengaruhi oleh fenomena monsunal. Hal ini menunjukkan bahwa peru-
bahan intensitas MJO berpengaruh terhadap suhu permukaan laut dan salinitas.

Terdapat perbedaan karakteristik massa air yang ditunjukkan oleh massa air de-
gan suhu dan salinitasnya, juga terdapat massa air yang memiliki karakteristik

suhu rendah dan salinitas tinggi. Massa air ini diperkirakan berasal dari Samudra
Pasifik yang melewati Indonesia, yang dikenal dengan sebutan arus lintas
Indonesia. Pengaruh MJO yang kuat terhadap karakteristik massa air terjadi di
daerah antara 90-105 bujur timur. Hal ini menunjukkan bahwa MJO fase ke 3-4
sangat dominan memengaruhi karakteristik massa air.
Kata kunci: salinitas suhu permukaan laut, anomali paras laut, geostropik, MJO,

Hovm?ller, massa air.



The Indian Ocean that connected with the Pasific ocean and Atlantic ocean has
unique watermass characteristic. Thermohaline circulation passed from Pasific
ocean heading To Indian ocean, called Indonesian throuhgflow with carrying a
different water masses, also influencing the water mass of the Indian ocean. The
interaction between atmosphere and ocean causes more complex water mass
characteristic, one of the phenomena of interaction between atmosphere the ocean
is, the Madden Julian Oscillation (MJO). This research was aimed to analyize the
interaction of MJO on the characteristic of water mass. The characteristic of
surface water masses known from the pattern of sea surface temperature, salinity,
and sea level anomaly. The vertical water mass characterisctic analyzed the
pattern of T-S diagram. The interaction between surface and deep water analyzed
by geostrophic flow. Mean while, the influence of MJO analyzed by Hovm?ller

diagram. The result this reasearch show, that the pattern of sea surface tempe-
rature and salinity influenced by monsoonal phenomena. This shown that the

changed of MJO intensity have an effect to sea surface temperature and salinity.
That are different characteristic of water mass that indicate by watermass with by
temperature and salinity, also low temperature and high salinity. This water mass
is thought to originate from the Pasific Ocean which passes through Indonesian,
known as Indonesian throughflow. The strong influence of MJO on water mass
characteristic occurred in the area between 90-105 eastern longitude. This shown
that the MJO phase 3-4 is dominant affected to water mass characteritic.
Keywords: salinity, temperature, sea level anomly, MJO, Hovm?ller,

characteristic watter mass.
%C UNIVERSITAS LAMPUNG
%D 2024
%I FAKULTAS PERTANIAN
%L eprints82351