@misc{eprints82377,
           month = {Juli},
           title = {KERAGAMAN DAN KELIMPAHAN ARTROPODA TANAH
PADA PERTANAMAN GUAVA KRISTAL BERPRODUKSI YANG
DIAPLIKASI BIONEMATISIDA NETAMAX FP-UNILA DI PT
GREAT GIANT FOOD LAMPUNG TENGAH},
          author = {PUTRI MAHARANI MADINA },
         address = {UNIVERSITAS LAMPUNG},
       publisher = {FAKULTAS PERTANIAN},
            year = {2024},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/82377/},
        abstract = {Jambu biji atau guava kristal (Psidium guajava L.) merupakan tanaman hortikultura
yang buahnya banyak dikenal dan digemari masyarakat. Produksi jambu kristal di
Lampung dari tahun ke tahun berfluktuasi. Salah satu faktor penyebab penurunan
produksi jambu kristal adalah gangguan organisme pengganggu tumbuhan (OPT),
salah satunya adalah nematoda parasit tumbuhan. Pengendalian OPT ini
menggunakan bionematisida Netamax FP-Unila. Tujuan penelitian ini adalah untuk

mempelajari komposisi komunitas artropoda dan pengaruh aplikasi Netamax FP-
Unila plus kompos terhadap kelimpahan dan keragaman artropoda tanah pada guava

kristal di PT Great Giant Food. Penelitian berlangsung bulan September-Desember
2023. Pengamatan artropoda tanah dilakukan sebelum dan setelah aplikasi
bionematisida menggunakan Pitfall Trap yang dipasang selama 24 jam dan Berlese
Tullgren Extractor. Artropoda diidentifikasi sampai tingkat takson famili. Keragaman
artropoda diukur menggunakan jumlah takson famili, indeks Shannon-Wiener, indeks
kekayaan jenis, indeks kemerataan jenis dan indeks Simpson?s. Kelimpahan
artropoda diukur dari total individu dan jumlah individu setiap ordo. Hasil penelitian
menunjukkan artopoda yang ditemukan meliputi 7 ordo dan 16 famili. Dari 7 ordo
tersebut 6 ordo termasuk insecta/serangga yang meliputi 12 famili serta 1 ordo
termasuk dalam kelas Arachnida yang meliputi 4 famili. Aplikasi kompos + Netamax
FP-Unila tidak mempengaruhi keragaman tetapi meningkatkan kelimpahan artropoda
tanah.yang berperan sebagai dekomposer.

Kata kunci : artropoda dekomposer, indeks kekayaan jenis, indeks kemerataan jenis,

indeks Shannon-Wiener, indeks Simpson?s


}
}