TY  - GEN
CY  - UNIVERSITAS LAMPUNG
ID  - eprints82487
UR  - http://digilib.unila.ac.id/82487/
A1  - 	Firda , Putri Aprilia	
Y1  - 2024/10/09/
N2  - Kekritisan lingkungan adalah kondisi suatu wilayah yang menunjukkan tingkat
kerusakan atau kekritisan yang dapat memengaruhi kemampuan lingkungan dalam
mendukung kehidupan manusia dan ekosistem. Banyak faktor yang dapat
menyebabkan lingkungan menjadi kritis seperti minimnya vegetasi, peningkatan
lahan terbangun, tingginya suhu permukaan dan kepadatan penduduk. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat kekritisan lingkungan di Kota Bandar Lampung
pada tahun 2014 dan 2023 serta mengetahui hubungan NDVI, NDBI, LST, dan
kepadatan penduduk terhadap kekritisan lingkungan.
Metode penelitian ini adalah menggunakan algoritma Environmental Critical Index
(ECI) dan teknologi penginderaan jauh berupa citra Landsat 8 untuk tahun 2014
dan Landsat 9 untuk tahun 2023 dalam memperoleh indeks kekritisan lingkungan.
ECI dihitung berdasarkan tiga variabel, yaitu Normalized Difference Vegetation
Index (NDVI), Normalized Difference Built-Up Index (NDBI) dan Land Surface
Temperature (LST).
Hasil penelitian ini, tingkat kekritisan paling tinggi terdapat di Kecamatan Tanjung
Karang Pusat, Enggal, Teluk Betung Selatan, dan Tanjung Karang Timur.
Kekritisan lingkungan di Kota Bandar Lampung mengalami perubahan signifikan
antara 2014 dan 2023. Luas area tidak kritis menurun 35%, dari 7.606,08 hektar
menjadi 6.487,92 hektar, sedangkan kelas kritis turun 15%, dari 5.421,60 hektar
menjadi 4.892,31 hektar. Sebaliknya, kelas sangat kritis meningkat 50%, dari
5.186,43 hektar menjadi 6.634,17 hektar. Untuk analisis hubungan antara NDVI,
NDBI, LST dan kepadatan penduduk diantara variabel tersebut yang paling
berpengaruh dalam kekritisan lingkungan yaitu NDBI diikuti oleh NDVI, LST serta
kepadatan penduduk yang memiliki pengaruh paling kecil.
Kata Kunci: Environmental Critical Index, Normalized Difference Vegetation
Index, Normalized Difference Built-Up Index, Land Surface
Temperature, dan Landsat.
Environmental criticality is the condition of an area that indicates the level of
damage or criticality that can affect the environment's ability to support human life
and ecosystems. Many factors can cause the environment to become critical, such
as a lack of vegetation, increased built-up land, high surface temperatures, and
population density. This research aims to determine the level of environmental
criticality in Bandar Lampung City from 2014 to 2023, as well as to understand the
relationship between NDVI, NDBI, LST, and population density with
environmental criticality. Th methoded used are Environmental Critical Index (ECI)
algorithm and remote sensing technology using Landsat 8 images for 2014 and
Landsat 9 for 2023 to obtain the environmental criticality index. ECI calculated
based on three variables, namely Land Surface Temperature (LST), Normalized
Difference Vegetation Index (NDVI), and Normalized Difference Built-Up Index
(NDBI). The results of this study show that the highest level of criticality is found
in the districts of Tanjung Karang Pusat, Enggal, Teluk Betung Selatan, and Tanjung
Karang Timur. Environmental criticism in Bandar Lampung City has undergone
significant changes between 2014 and 2023. The area of non-critical land decreased
by 35%, from 7,606.08 hectares to 6,487.92 hectares, while the critical class
decreased by 15%, from 5,421.60 hectares to 4,892.31 hectares. Incontrast, the very
critical class increased by 50%, from 5,186.43 hectares to 6,634.17 hectares. For
the analysis of the relationship between NDVI, NDBI, LST, and population density,
the variable that has the most significant impact on environmental criticality is
NDBI, followed by NDVI, LST, and population density respectively.
Keywords: Environmental Critical Index, Normalized Difference Vegetation Index,
Normalized Difference Built-Up Index, Land Surface Temperature dan
Landsat.
PB  - TEKNIK
TI  - ANALISIS TINGKAT KEKRITISAN LINGKUNGAN DENGAN METODE
ENVIRONMENTAL CRITICAL INDEX (ECI) DI KOTA BANDAR

LAMPUNG
AV  - restricted
ER  -