@misc{eprints82524, month = {September}, title = {ANALISIS PENGARUH DEFISIT ANGGARAN DAN NERACA PERDAGANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DALAM PERSPEKTIF TWIN DEFICIT (STUDI KASUS PADA NEGARA-NEGARA DENGAN PDB PER KAPITA TERTINGGI DI DUNIA)}, author = {Amalina Resti }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {EKONOMI DAN BISNIS}, year = {2024}, url = {http://digilib.unila.ac.id/82524/}, abstract = {Kajian mengenai pertumbuhan ekonomi yang digambarkan secara kuantitatif dengan perkembangan nilai Gross Domestic Product (GDP) masih menjadi isu permasalahan ekonomi yang sering dibahas secara mendalam hingga saat ini. Oleh karenanya, perdebatan literatur masih terus muncul terkait strategi dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini membahas tentang pengaruh defisit kembar (defisit anggaran dan neraca perdagangan) terhadap pertumbuhan ekonomi pada dua belas negara dengan PDB per kapita tertinggi di dunia dalam jangka pendek dan jangka panjang. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pertumbuhan ekonomi, kemudian variabel independennya adalah defisit anggaran dan neraca perdagangan. Penelitian ini menggunakan data panel yang mencakup dua belas negara dengan tingkat PDB per kapita tertinggi di dunia yakni Australia, Austria, Belanda, Denmark, Finlandia, Irlandia, Islandia, Jerman, Luksemburg, Norwegia, Singapura, dan Swedia tahun 1980-2022. Penelitian ini menerapkan analisis regresi data panel dengan menggunakan metode Pooled Mean Group (PMG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa defisit anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek, namun tidak berpengaruh signifikan dalam jangka panjang. Sementara itu, neraca perdagangan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek, namun tidak berpengaruh signifikan dalam jangka panjang. Kata kunci: defisit anggaran, defisit kembar, neraca perdagangan, pertumbuhan ekonomi, PMG. The study of economic growth, quantitatively represented by the development of Gross Domestic Product (GDP) values, remains a prominent economic issue that is frequently discussed in depth to this day. Consequently, debates in the literature continue to arise regarding strategies and factors influencing it. This research examines the impact of the twin deficits (budget deficit and trade balance) on economic growth in the seven countries with the highest GDP per capita in the world, both in the short and long term. The dependent variable in this study is economic growth, while the independent variables are the budget deficit and trade balance. This research uses panel data covering twelve countries with the highest GDP per capita in the world, namely Australia, Austria, Netherlands, Denmark, Finland, Ireland, Iceland, Germany, Luxembourg, Norway, Singapore, and Sweden, from 1980 to 2022. The study employs panel data regression analysis using the Pooled Mean Group (PMG) method. The results indicate that the budget deficit has a positive and significant effect on economic growth in the short term, but it does not have a significant effect in the long term. Meanwhile, the trade balance has a negative and significant effect on economic growth in the short term, but it has no significant effect in the long term. Keywords: budget deficit, economic growth, PMG, trade balance, twin deficit.} }