%A ZAHRA AULIA %T TINGKAT MORTALITAS LARVA Aedes aegypti DALAM KONDENSAT AIR CONDITIONER (AC) SETELAH PEMBERIAN SUSPENSI BAKTERI Escherichia coli., Pseudomonas sp., dan Serratia sp. %X Penyebaran Aedes aegypti harus dikendalikan agar tidak menjadi wabah besar. Ae. aegypti dapat dikendalikan dengan pengendalian menggunakan bakteri entomopatogen. Entomopatogen termasuk agen pengendali hayati yang dapat menginfeksi serangga. Pada penelitian ini bakteri entomopatogendigunakan sebagai biokontrol dengan tujuan menekan populasi larva nyamuk Ae. aegypti. Pola makan larva berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan nyamuk. Media air kondensat air conditioner (AC) memiliki pH netral berkisar 6-8 yang sesuai dengan karakteristik breeding site larva Ae. aegypti. Setiap perlakuan dilakukan 6 kali pengulangan dengan parameter waktu tumbuh, dan nilai mortalitas larva. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2023 ? Januari 2024 diLaboratorium Zoologi dan Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 3 jenis isolat bakteri sebagai perlakuan yaitu Escherichia coli, Pseudomonas sp., dan Serratia sp., dengan dua tingkat konsentrasi yang berbeda menggunakan media air kondensat air conditioner (AC). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan aplikasi SPSS dengan uji one way ANOVA untuk melihat perlakuan paling efektif dengan P