@misc{eprints82569,
           month = {April},
           title = {PENGARUH MENONTON SIARAN MAKAN DI MEDIA BERBASIS
VIDEO TERHADAP POLA KONSUMSI REMAJA PADA MAKANAN

BERISIKO PENYAKIT DEGENERATIF
(Survei Terhadap Mahasiswa D3/S1 Universitas Lampung)},
          author = {OLOVA KHANSA RANBIA AUDREYZOVNA},
         address = {UNIVERSITAS LAMPUNG},
       publisher = {FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK},
            year = {2024},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/82569/},
        abstract = {Pola konsumsi seseorang berdampak pada kesehatan hingga kesejahteraan
hidupnya, sehingga individu perlu mengontrol pola pikir dan lingkungan sosialnya.
Prevalensi siaran makan di YouTube, di mana pembuat konten mengonsumsi
makanan dalam jumlah besar tanpa mengungkapkan informasi nutrisi, terus
menjadi tren populer yang secara hipotetis memengaruhi kebiasaan makan
masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh influencer media
sosial terhadap kebiasaan makan tidak sehat, dengan menggunakan kerangka
Theory of Planned Behavior. Penelitian ini menggunakan metode survei dan
mengumpulkan data kuantitatif. Penelitian ini mengkaji situs penelitian Universitas
Lampung. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling
dengan sasaran 100 mahasiswa. Melibatkan pendistribusian survei untuk
mendapatkan sampel yang diinginkan analisis data dilakukan secara deskriptif.
Berdasarkan rumus regresi Y = 16.615 + 0.677X -{\ensuremath{>}} Konstanta term = 16.
Ringkasnya, dengan nilai kepercayaan sebesar 0,615 menunjukkan koefisien
regresi X yang berorientasi positif dan mewakili besarnya pengaruh variabel X
terhadap variabel Y. Uji-t menunjukkan X mempunyai pengaruh signifikan sebesar
40,1\% terhadap sisa Y 59. 9\% variasi dalam variabel Y disebabkan oleh faktor yang
belum diteliti. Penelitian menunjukkan, seberapa besar pengaruh menonton acara
makan terhadap pola konsumsi seseorang bergantung pada niatnya. Frekuensi,
durasi, dan tingkat perhatian siaran makan berpengaruh signifikan dan mendorong
perilaku konsumsi tidak sehat pada remaja.
Kata kunci: Media Sosial, Pengaruh, Pola Konsumsi

How individuals eat impacts their health and well-being. To preserve their
wellbeing, individuals must control their mindset and social environment. The
prevalence of eating broadcasts on YouTube, where content creators consume large
amounts of food without disclosing nutritional information, continues to be a
popular trend that hypothetically impacts people's eating habits. The study aims to
assess the influence of social media influencers on unhealthy food habits, using the
Theory of Planned Behavior as the framework. This research uses a survey method
and collects quantitative data. The study examines Lampung University research
site. The technique used for sample selection involved purposive sampling,
targeting 100 students. This involved distributing a survey to get the desired
sample. The data analysis was done descriptively. According to the regression
formula, Y = 16. 615 + 0677X -{\ensuremath{>}} Constant term = 16. In summary, with a trust
value of 0, 615 indicates a positively oriented regression coefficient X, which
represents the magnitude of influence of the X variable on the Y variable. The t-test
showed X had a significant impact of 40. 1\% on Y 59 remaining. 9\% of variation in
the Y variable attributed to unexamined factors. The study shows that how much
someone's consumption patterns are influenced by watching eating broadcasts
depends on their intentions. Consuming eating broadcasts' frequency, duration,
and attention levels significantly influence and promote unhealthy consumption
behavior in adolescents.
Keywords: Social Media, Influence, Food Behavior}
}