%A AKBAR FADHIL AMANULLAH
%T PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PADA PROSES
ANNEALING TERHADAP NILAI KEKERASAN DAN
KETANGGUHAN BESI COR KELABU FC25
%X Besi cor kelabu FC25 adalah salah satu material baja karbon tinggi yang sedang
banyak digunakan sebagai bahan utama pada pembuatan elemen mesin seperti
sambungan perpipaan, poros, engkol, roda gigi, landasan mesin. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur pada proses annealing
terhadap sifat mekanik dan struktur mikro Besi Cor Kelabu FC25. Penelitian ini
menggunakan spesimen berupa Besi Cor Kelabu FC25 yang diberikan perlakuan
panas annealing dengan variasi temperatur 750oC, 850oC dan 1000oC dan holding
time 30 menit, kemudian didinginkan secara lambat didalam furnace selama 30 jam.
Selanjutnya dilakukan pengujian kekerasan metode vickers dan pengujian impak
metode charpy. Hasil uji kekerasan didapatkan nilai kekerasan sebelum dilakukan
perlakuan panas sebesa4 154,739849 kg/mm2

. Hasil uji kekerasan setelah dilakukan
perlakuan panas annealing dengan temperatur 750oC, 850oC dan 1000oC sebesar
152,662722 kg/mm2

, 150,3386871 kg/mm2

, 146,1269614 kg/mm2

. Hasil pengujian
impak didapatkan energi impak sebelum dilakukan perlakuan panas sebesar 3 joule.
Hasil energi impak setelah dilakukan perlakuan panas annealing dengan temperatur
750oC, 850oC dan 1000oC sebesar 3,26 joule, 3,8 joule, 4,23 joule. Pada
pengamatan struktur mikro menggunakan Optical Microscopy (OM) menunjukan
perubahan fasa grafit flake menjadi grafit nodular dengan butir yang lebih besar.

Kata Kunci : Besi Cor Kelabu FC25, Annealing, Temperatur, kekerasan,
ketangguhan dan OM.

FC25 gray cast iron is a high carbon steel material that is widely used as the main
material in the manufacture of machine elements such as pipe fittings, shafts,
cranks, gears, machine bads. This study aimed to determine the effect of
temperature variations in the annealing process on the mechanical properties and
microstructure of FC25 Gray Cast Iron. This research used specimens in the form
of FC25 Gray Cast Iron which were given heat annealing treatment with
temperature variations of 750oC, 850oC and 1000oC and a holding time of 30
minutes, then cooled slowly in a furnace for 30 hours. Subsequently, Vickers
hardness testing and Charpy method impact testing were carried out. The hardness
test results showed that the hardness value before heat treatment was carried out
was 154,739849 kg/mm2. The hardness test results after annealing heat treatment
at temperatures of 750oC, 850oC and 1000oC were 152,662722 kg/mm2
,

150,3386871 kg/mm2

, 146,1269614 kg/mm2

. The impact test results showed that the
impact energy before heat treatment was carried out was 3 joules. The impact
energy results after annealing heat treatment with temperatures of 750oC, 850oC
and 1000oC were 3,26 joules, 3,8 joules, 4,23 joules. Observation of the
microstructure using Optical Microscopy (OM) shows a change in the flake
graphite phase to become nodular graphite with larger grains.
Keywords: FC25 Gray Cast Iron, Annealing, Temperature, hardness, toughness
and OM.
%C UNIVERSITAS LAMPUNG
%D 2024
%I FAKULTAS TEKNIK
%L eprints82595