%0 Generic %A Syahrul , Romadhon %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2024 %F eprints:82603 %I FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS %T ANALYSIS OF THE DIFFERENCE IN STOCK ABNORMAL RETURN AND TRADING VOLUME ACTIVITY BEFORE AND AFTER STOCK SPLIT %U http://digilib.unila.ac.id/82603/ %X This study was conducted to observe and analyze whether there are abnormal returns before and after a stock split and trading volume activity before and after the company conducted a stock split, by signal theory. The sample used consists of companies that conducted a stock split and are listed on the Indonesia Stock Exchange from 2018 to 2022. This study uses an event study method, with an observation period of 11 days before and 11 days after the stock split event. This study uses secondary data, including daily stock prices, daily trading volume data, and the number of shares outstanding from sample companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The sampling method used is purposive sampling, resulting in a sample of 34 companies. The data analysis techniques used in this study are the Normality Test and the Wilcoxon signed ranks Test. The empirical findings of this study indicate that abnormal returns are not significantly affected after a stock split. At the same time, there are differences in the results of trading volume activity which indicate an increase in trading volume activity after a stock split. Keywords: Abnormal return, Trading volume activity, and Stock Split ' Penelitian ini dilakukan untuk mengamati dan menganalisis apakah terdapat abnormal return sebelum dan sesudah stock split serta aktivitas volume perdagangan sebelum dan sesudah perusahaan melakukan stock split, sesuai dengan teori sinyal. Sampel yang digunakan terdiri dari perusahaan yang melakukan stock split dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2018 hingga 2022. Penelitian ini menggunakan metode studi peristiwa, dengan periode pengamatan 11 hari sebelum dan 11 hari setelah peristiwa stock split. Penelitian ini menggunakan data sekunder, termasuk harga saham harian, data volume perdagangan harian, dan jumlah saham beredar dari perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, menghasilkan sampel sebanyak 34 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Normalitas dan Wilcoxon signed ranks Test. Temuan empiris dari penelitian ini menunjukkan bahwa abnormal return tidak terpengaruh secara signifikan setelah stock split, sementara terdapat perbedaan dalam hasil aktivitas volume perdagangan yang menunjukkan peningkatan aktivitas volume perdagangan setelah stock split. Kata Kunci: Abnormal return, Aktivitas Volume Perdagangan, Dan Pemecahan Saham