%0 Generic %A ADINDA , LINTANG KHOSYI %C FAKULTAS PERTANIAN %D 2024 %F eprints:82622 %I UNIVERSITAS LAMPUNG %T STATUS KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN WISATA PANTAI TARAHAN DI DESA TARAHAN, KECAMATAN KATIBUNG, LAMPUNG SELATAN %U http://digilib.unila.ac.id/82622/ %X The development of beach tourism is a key priority for regional development in South Lampung Regency, with Tarahan Beach in Tarahan Village being a prime example of the area's potential. This beach is noted for its natural beauty, making it an attractive tourist destination that necessitates careful planning to maintain its sustainability. Enhancing the capacity and sustainability of Tarahan Beach tourism is crucial for boosting the local economy. Sustainable development in this context requires a holistic approach that includes economic, ecological, so- cial, technological, infrastructural, legal, and institutional dimensions. To assess the sustainability of Tarahan Beach, a combination of descriptive and quantita- tive methods was used, supported by the Rapfish application, which employed multidimensional scaling and leverage analysis. The findings indicated that Ta- rahan Beach had a moderate sustainability index of 58.48. The ecological dimen- sion was particularly strong, scoring 82.25, with key attributes being the basic materials and water type. However, the economic dimension was less sustain- able, scoring 49.92, primarily due to the number of tourist visits. The social di- mension also scored low at 44.26, influenced by the role of the private sector. The technology and information dimen-sion is moderately sustainable at 52.86, with road infrastructure being a significant attribute. Lastly, the legal and institutional dimension scored 62.00, with the availability of management regulations being a key factor. Keywords: Tourism, sustainability, Rapfish. Pengembangan wisata pantai merupakan salah satu prioritas utama dalam menun- jang pembangunan daerah di Kabupaten Lampung Selatan. Salah satu potensi wi- sata pantai yang terdapat di Kabupaten Lampung Selatan yaitu objek wisata Pantai Tarahan yang berada di Desa Tarahan, Lampung Selatan. Wisata pantai ini menja- di salah satu destinasi wisata memiliki potensi destinasi karena keindahannya yang masih alami, sehingga perlu diperhatikan guna menjaga status keberlanjutan pada konsep pariwisata berkelanjutan. Wisata Pantai Tarahan masih memerlukan upaya untuk meningkatkan kapasitas dan keberlanjutannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, dalam pembangunan berkelanjutan yang di- perhatikan tidak hanya dimensi ekonomi saja akan tetapi yang sangat penting ada- lah dimensi ekologi dan dimensi sosial, tekonologi dan infrastuktur, serta dimensi hukum dan kelembagaan. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskrip- tif dan kuantitatif yang didukung oleh aplikasi Rapfish dalam bentuk multidimen- sional scalling dan analisis laverage. Hasil penelitian menunjukkan secara kese- luruhan Pantai Tarahan termasuk dalam kategori cukup berkelanjutan dengan in- deks keberlanjutan 58,48, yang mana pada dimensi ekologi sangan berlekanjutan (82,25) dengan atribut material dasar dan tipe perairan, dimensi ekonomi berkate- gori kurang berkelanjutan (49,92) dengan atribut sensitif jumlah kunjungan wisa- tawan, dimensi sosial berkategori kurang berkelanjutan (44,26) dengan atribut sensitif peran swasta, dimensi teknologi dan informasi berkategori cukup berke- lanjutan (52,86) dengan atribut sensitif prasarana jalan menuju pantai dengan at- ribut material dasar tipe pantai, dimensi hukum dan kelambagaan berkategori cu- kup berkelanjutan (62,00) dengan atribut sesitif ketersediaan peraturan pengelo- laan Kata Kunci: Pariwisata, keberlanjutan, Rapfish. Pengembangan wisata pantai merupakan salah satu prioritas utama dalam menun- jang pembangunan daerah di Kabupaten Lampung Selatan. Salah satu potensi wi- sata pantai yang terdapat di Kabupaten Lampung Selatan yaitu objek wisata Pantai Tarahan yang berada di Desa Tarahan, Lampung Selatan. Wisata pantai ini menja- di salah satu destinasi wisata memiliki potensi destinasi karena keindahannya yang masih alami, sehingga perlu diperhatikan guna menjaga status keberlanjutan pada konsep pariwisata berkelanjutan. Wisata Pantai Tarahan masih memerlukan upaya untuk meningkatkan kapasitas dan keberlanjutannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, dalam pembangunan berkelanjutan yang di- perhatikan tidak hanya dimensi ekonomi saja akan tetapi yang sangat penting ada- lah dimensi ekologi dan dimensi sosial, tekonologi dan infrastuktur, serta dimensi hukum dan kelembagaan. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskrip- tif dan kuantitatif yang didukung oleh aplikasi Rapfish dalam bentuk multidimen- sional scalling dan analisis laverage. Hasil penelitian menunjukkan secara kese- luruhan Pantai Tarahan termasuk dalam kategori cukup berkelanjutan dengan in- deks keberlanjutan 58,48, yang mana pada dimensi ekologi sangan berlekanjutan (82,25) dengan atribut material dasar dan tipe perairan, dimensi ekonomi berkate- gori kurang berkelanjutan (49,92) dengan atribut sensitif jumlah kunjungan wisa- tawan, dimensi sosial berkategori kurang berkelanjutan (44,26) dengan atribut sensitif peran swasta, dimensi teknologi dan informasi berkategori cukup berke- lanjutan (52,86) dengan atribut sensitif prasarana jalan menuju pantai dengan at- ribut material dasar tipe pantai, dimensi hukum dan kelambagaan berkategori cu- kup berkelanjutan (62,00) dengan atribut sesitif ketersediaan peraturan pengelo- laan Kata Kunci: Pariwisata, keberlanjutan, Rapfish.