@misc{eprints82667, month = {September}, title = {PRINSIP KERJA SAMA DALAM GELAR WICARA MATA NAJWA PADA EPISODE WOMEN IN POWER DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA}, author = {NINGRUM PUSPITA }, address = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, publisher = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, year = {2024}, url = {http://digilib.unila.ac.id/82667/}, abstract = {Permasalahan dalam penelitian ini adalah penaatan dan pelanggaran prinsip kerja sama dalam gelar wicara Mata Najwa pada episode Women in Power. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penaatan dan pelanggaran prinsip kerja sama dalam gelar wicara Mata Najwa pada episode Women in Power. Hasil penelitian ini diimplikasikan pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah tuturan dalam gelar wicara Mata Najwa episode Women in Power. Data penelitian ini adalah tuturan yang terdapat dalam gelar wicara Mata Najwa episode Women in Power yang mengandung penaatan dan pelanggaran prinsip kerja sama. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik catatan deskriptif dan catatan reflektif. Selanjutnya, data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode padan. Hasil penelitian menunjukkan adanya penaatan dan pelanggaran prinsip kerja sama dalam gelar wicara Mata Najwa episode Women in Power. Penaatan prinsip kerja sama terjadi pada maksim kuantitas, kualitas, relasi, dan cara. Penaatan prinsip kerja sama terjadi ketika peserta tutur memberikan informasi yang tepat, bisa dibuktikan kebenarannya, informasi yang relevan dengan topik pembicaraan, dan menyampaikan tuturan dengan jelas. Di antara penaatan keempat maksim, maksim relasi yang paling dominan ditaati oleh peserta tutur. Selain terjadi penaatan prinsip kerja sama, pelanggaran juga terjadi dalam gelar wicara Mata Najwa episode Women in Power. Pelanggaran prinsip kerja sama terjadi pada maksim kuantitas, kualitas, relasi, dan cara. Maksim yang paling dominan dilanggar adalah maksim kuantitas dan maksim relasi. Pelanggaran prinsip kerja sama dilakukan dengan maksud menciptakan humor, sopan santun, menyembunyikan suatu hal, dan ketidaksadaran penutur telah melanggar maksim kerja sama. iii Hasil penelitian diimplikasikan pada pembelajaran debat kelas X, fase E. Hasil penelitian dimanfaatkan sebagai contoh percakapan dalam menganalisis permasalahan, argumen, tanggapan, dan simpulan dari isu yang diperdebatkan sehingga dapat digunakan sebagai referensi tambahan bagi pendidik dalam merancang perencanaan pembelajaran pada materi debat Bahasa Indonesia materi ?Menyampaikan Pendapat melalui Debat?. Rancangan pembelajaran tersebut dapat disusun dalam modul ajar berbasis Kurikulum Merdeka. Kata kunci: prinsip kerja sama, implikasi, debat} }