TY  - GEN
CY  - UNIVERSITAS LAMPUNG 
ID  - eprints82672
UR  - http://digilib.unila.ac.id/82672/
A1  - Nindi , Galuh Puspitasari 	
Y1  - 2024/04/02/
N2  - Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keunggulan kompetitif dan
komparatif, serta dampak kebijakan subsidi pupuk dan pajak ekspor terhadap
usaha tani kakao di Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini menggunakan metode
survei yang dilakukan di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan,
Kabupaten Pesawaran. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive)
dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut memiliki areal tanam kakao yang luas
dan memiliki beberapa kelompok tani yang aktif yaitu sembilan kelompok tani.
Periode pengumpulan data dimulai sejak bulan September ? Oktober 2023.
Sampel petani diperoleh sebanyak 54 orang yang ditentukan menggunakan
metode simple random sampling. Data dianalisis menggunakan metode Policy
Analysis Matrix (PAM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha tani kakao di
Kabupaten Pesawaran memiliki keunggulan kompetitif yang ditunjukkan dengan
nilai PCR 0,55 dan keunggulan komparatif dengan nilai DRCR 0,44. Kebijakan
subsidi pupuk memberikan keuntungan bagi petani kakao karena menyebabkan
harga input lebih rendah 45% (NPCI 0,55), sedangkan kebijakan pajak ekspor
tidak memberikan keuntungan bagi petani karena menyebabkan penerimaan privat
petani lebih rendah dari sosialnya karena harga privat kakao yang lebih rendah
sebesar 78% dari harga sosialnya (NPCO 0,78).
Kata kunci: kakao, daya saing, dampak kebijakan

This study aims to analyze competitive and comparative advantages, as well as the
impact of fertilizer subsidy and export tax policy on cocoa farming in Pesawaran
District. This study used a survey method conducted in Sungai Langka Village,
Gedong Tataan Subdistrict, Pesawaran Regency. The location of the study was
determined purposively by considering that the location has a large cocoa planting
area and has several active farmer groups, which are nine farmer groups. The data
collection period started from September to October 2023. The sample of farmers
was obtained as many as 54 people determined using the simple random sampling
method. Data were analyzed using the Policy Analysis Matrix (PAM) method.
The results show that cocoa farming in Pesawaran Regency has a competitive
advantage as indicated by a PCR value of 0.55 and a comparative advantage with
a DRCR value of 0.44. The fertilizer subsidy policy provides benefits to cocoa
farmers because it causes lower input prices by 45% (NPCI 0.55), while the
export tax policy does not provide benefits to farmers because it causes farmers'
private revenue to be lower than their social because the private price of cocoa is
lower by 78% than the social price (NPCO 0.78).
Keywords: cocoa, competitiveness, policy impact
PB  - FAKULTAS PERTANIAN
TI  - ANALISIS DAYA SAING DAN DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH
TERHADAP USAHA TANI KAKAO DI KABUPATEN PESAWARAN
AV  - restricted
ER  -