%0 Thesis %9 Masters %A ANISA , YUNISARI %B FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS %D 2024 %F eprints:82717 %I UNIVERSITAS LAMPUNG %T PERAN LACK OF INTEGRITY SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH FRAUD HEXAGONE TERHADAP POTENSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN (Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2019-2022) %U http://digilib.unila.ac.id/82717/ %X Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk menganalisis potensi kecurangan laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019-2022. Data sekunder dari laporan tahunan perusahaan perbankan digunakan dalam penelitian ini. Metode analisis data meliputi statistik deskriptif dan regresi logistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan perbankan tidak terlibat dalam kecurangan laporan keuangan. Faktor-faktor seperti target keuangan, pergantian CEO, pemantauan yang tidak efektif, dan koneksi politik memiliki pengaruh signifikan terhadap potensi penipuan. Koefisien penentuan Nagelkerke menunjukkan bahwa variabel independen dapat menjelaskan sekitar 54,8% dari variabilitas dalam kecurangan laporan keuangan. Uji signifikansi sebagian menunjukkan bahwa semua variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap potensi kecurangan laporan keuangan. Kata kunci: Kecurangan laporan keuangan, perbankan, regresi logistik, Bursa Efek Indonesia. ii ABSTRACT THE ROLE OF LACK OF INTEGRITY AS A MODERATION OF THE EFFECT OF HEXAGONE FRAUD ON POTENTIAL FINANCIAL STATEMENT FRAUD (On Banking Companies Registered on the IDX 2019-2022) Oleh ANISA YUNISARI This research uses quantitative methods to analyze the potential for financial reports in banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) during the 2019-2022 period. Secondary data from banking company annual reports was used in this research. Data analysis methods include descriptive statistics and logistic regression. The results of the analysis show that the majority of banking companies are not involved in the condition of financial statements. Factors such as financial targets, CEO turnover, ineffective monitoring, and political connections have a significant influence on potential fraud. The Nagelkerke coefficient of determination shows that the independent variables can explain approximately 54.8% of the variability in the condition of financial statements. The partial significance test shows that all independent variables have a significant influence on the potential condition of the financial statements. Keywords: Financial statement fraud, banking, logistic regression, Indonesian Stock Exchange