%0 Generic
%A Muthazhar , Al Rasyid Harahap
%C UNIVERSITAS LAMPUNG
%D 2024
%F eprints:82719
%I FAKULTAS TEKNIK
%T IDENTIFIKASI PERSEBARAN DAN VOLUME BATUAN ANDESIT  BERDASARKAN PEMODELAN 2D DAN 3D MENGGUNAKAN METODE  RESISTIVITAS 2D DI DESA KARYA TUNGGAL KECAMATAN  KATIBUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN PROVINSI LAMPUNG
%U http://digilib.unila.ac.id/82719/
%X Provinsi Lampung termasuk wilayah yang memiliki sumberdaya alam beragam  salah satunya adalah batuan beku andesit. Batuan andesit dapat dimanfaatkan  sebagai bahan bangunan seperti pondasi jalan, batu belah dan bangunan. Pada  penelitian ini, telah dilakukan identifikasi persebaran dan volume batuan andesit  dengan metode resistivitas 2D konfigurasi wenner-wenner di Desa Karya Tunggal,  Kecamatan Katibung yang terdiri dari 11 lintasan yaitu A-K dengan spasi antar  elektroda 6 meter dengan panjang bentangan sekitar 186 meter. Metode resistivitas  digunakan untuk menentukan mengkaji potensi air tanah, prospeksi panas bumi dan  eksplorasi mineral berdasarkan sifat tahanan jenis lapisan batuan. Berdasarkan  model penampang 2D, nilai resistivitas tinggi yaitu diatas 171 Ωm diidentifikasi  sebagai batuan andesit yang dicitrakan dengan warna merah sampai dengan warna  ungu dan volumetrik batuan andesit berdasarkan interpolasi 3D untuk luasan ±  129.000m2    adalah 233.000m3    Kata kunci: resistivitas, konfigurasi wenner-wenner, interpolasi, volumetrik batuan    andesit.    iii  ABSTRACT    IDENTIFICATION OF DISTRIBUTION AND VOLUME OF ANDESITE  ROCKS BASED ON 2D AND 3D MODELING USING 2D RESISTIVITY  METHOD IN KARYA TUNGGAL VILLAGE, KATIBUNG DISTRICT,  SOUTH LAMPUNG REGENCY, LAMPUNG PROVINCE    By    Muthazhar Al Rasyid Harahap    The province of Lampung is a region that possesses diverse natural resources, one  of which is andesite igneous rock. Andesite rock can be utilized as a construction  material such as for road foundations, split stones, and buildings. In this study, the  distribution and volume of andesite rock were identified using the 2D resistivity  method with the Wenner-Wenner configuration in Karya Tunggal village, Katibung  district. The study consisted of 11 profiles, labeled A-K, with electrode spacing of  6 meters and a total length of approximately 186 meters. The resistivity method was  used to assess the potential of groundwater, geothermal prospects, and mineral  exploration based on the resistivity characteristics of rock layers. Based on the 2D  cross-sectional model, high resistivity values which is above 171 Ωm were  identified as andesite rock, depicted by colors ranging from red to purple. The  volumetric estimate of andesite rock, based on 3D interpolation for an area of  approximately ±129,000m2    , is 233,000m  3  .    Keywords: Resistivity, Wenner-Wenner configuration, Interpolation, Volumetric    estimation of andesite rock.