%A AZZAHRA AGUZAEN ANNISA 
%T PENINGKATAN POTENSI PRODUKSI BIOGAS
MELALUI PRE-TREATMENT PERENDAMAN
TANDAN KOSONG SAWIT

DALAM AIR LIMBAH PABRIK KELAPA SAWIT

%X Pemanfaatan TKKS untuk meningkatkan produksi biogas dapat dikembangkan
melalui pencampuran bahan organik yang digunakan. Pencampuran bahan
dilakukan dengan cara perendaman TKKS kedalam ALPKS. Perlakuan awal
TKKS (penghancuran, penggilingan, dan perendaman) sebelum digunakan
sebagai bahan baku produksi biogas penting dilakukan untuk meningkatkan
biodegradabilitas TKKS. Evaluasi dampak pemanfaatan TKKS terhadap produksi
biogas harus dilakukan untuk menentukan kondisi proses optimal untuk produksi
biogas dari TKKS dan ALPKS. Penelitian ini terdiri dari tiga langkah:
1) Optimalisasi ukuran TKKS dan rasio TKKS-ALPKS, 2) Optimasi waktu
perendaman, dan 3) Optimasi potensi produksi biogas. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perendaman TKKS dalam ALPKS berpotensi meningkatkan
produksi biogas dan metana. Penambahan TKKS yang optimal yaitu pada
penambahan TKKS perlakuan cacah sebanyak 15 %. Hasil penelitian juga
menunjukkan bahwa penambahan waktu tunda selama 3 hari memberikan
peningkatan terhadap produksi metana namun tidak terlalu signifikan
dibandingkan dengan waktu tunda 1 hari. Oleh sebab itu, penambahan TKKS
dalam ALPKS dengan perlakuan cacah konsentrasi 15% dan waktu tunda 1 hari
direkomendasikan untuk diterapkan di pabrik kelapa sawit untuk meningkatkan
produksi biogas.

Kata kunci : Biogas, Tandan Kosong Kelapa Sawit, Air Limbah Pabrik Kelapa

Sawit, Minyak Sawit
Utilization of EFB to increase biogas production could be developed through
mixing of organic materials used. Mixing the ingredients is done by soaking the
EFB into the POME. Pre-treatment of EFB (shredding, grinding, and soaking)
before it is utilized as a feedstock for biogas production is important to increase
the biodegradability of EFB. The evaluation of the impact of EFB utilization on
biogas production should be investigated to determine the optimum process
conditions for biogas production from EFB and POME. This research consists of
three steps: 1) Optimization of size of EFB and ratio of EFB-POME,
2) Optimization of soaking time, and 3) Optimization of biogas production
potential. The research result shows that immersing EFB in POME has the
potential to increase biogas and methane production. The optimal addition of
EFB is the addition of 15% chopped EFB. The research results also show that
adding a delay of 3 days provides an increase in methane production, but it is not
very significant compared to a delay of 1 day. Therefore, the addition of EFB in
POME with a chopped treatment concentration of 15% and a delay time of 1 day
is recommended for implementation in palm oil mills to increase biogas
production.

Keyword : Biogas, EFB, POME, Palm Oil
%C UNIVERSITAS LAMPUNG
%D 2024
%I FAKULTAS PERTANIAN
%L eprints82846