TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints82922 UR - http://digilib.unila.ac.id/82922/ A1 - DEDE, MUHAMMAD Y1 - 2024/12/05/ N2 - Kolombia merupakan negara penghasil kokaina terbesar di dunia. Sejak lama, AS menjadi pasar bagi kokaina yang berasal dari Kolombia tersebut. Kokaina ini menimbulkan banyak masalah bagi masyarakat AS. Untuk itu, Trump mengeluarkan berbagai kebijakan luar negeri untuk mengatasi isu ini. Trump mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang berbeda dibandingkan dengan para presiden AS pendahulunya. Teori dan konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah perdagangan narkoba dan teori afektif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data sekunder yang didapat melalui buku, artikel ilmiah, artikel berita, dan website terkait yang menunjang penelitian. Penelitian ini menunjukkan bagaimana nilai afektif dapat memengaruhi keputusan politik secara signifikan. Nilai afektif Trump yang memandang perlunya mengembalikan reputasi AS telah membuat dirinya mengeluarkan kebijakankebijakan yang sesuai dengan nilai afektif tersebut. Nilai afektif ini juga yang membuat Trump mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang berbeda dibandingkan dengan para presiden AS pendahulunya, serta kaku dalam permasalahan kokaina di Kolombia. Kata Kunci: Afektif, Trump, Kokaina, AS, Kolombia PB - FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TI - NILAI AFEKTIF TRUMP TERHADAP PERMASALAHAN KOKAINA DI KOLOMBIA (2017-2021) AV - restricted ER -