TY  - GEN
CY  - UNIVERSITAS LAMPUNG
ID  - eprints82924
UR  - http://digilib.unila.ac.id/82924/
A1  - 	Lala , Putri Andela	
Y1  - 2024/10/14/
N2  - Latar Belakang: Kanker payudara merupakan tumor ganas yang tumbuh dalam jaringan payudara dan
menginvasi daerah sekitar payudara serta dapat menyebar ke seluruh tubuh. Menurut WHO, kanker payudara
menjadi kanker yang paling sering didiagnosis pada wanita di seluruh dunia dengan 2,26 juta kasus baru dan
menyebabkan 684.996 kematian di seluruh dunia pada tahun 2020. Kanker yang telah dilakukan perawatan
dan pengobatan dan dinyatakan sembuh/hilang, dapat kembali lagi, bahkan setelah pengobatan awal selesai
dan hasil tes tidak menunjukkan adanya tanda-tanda penyakit, ada kemungkinan kanker payudara dapat
kembali yang disebut residif kanker payudara. Faktor yang merupakan prediktor kekambuhan pasien kanker
payudara diantaranya yaitu usia dan status nodul pada KGB.
Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode analitik observasional dengan pendekatan
cross sectional. Teknik pengambilan sampel digunakan adalah total sampling yaitu dengan mengambil seluruh
anggota dari populasi sebagai sampel penelitian yaitu sebanyak 118 subjek. Data diperoleh melalui data
sekunder berupa rekam medik pasien kanker payudara yang telah dilakukan kemoterapi dan mastektomi di
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2023.
Hasil: Usia terbanyak subjek penelitian yaitu usia ?45 tahun sebanyak 76 orang (64,4%), dengan mayoritas
status nodul pada kelenjar getah bening yaitu negatif sebanyak 80 subjek (67,8%), dan sebagian besar tidak
mengalami residif yaitu sebanyak 86 subjek (72,9%). Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan antara
status nodul pada kelenjar getah bening dengan kejadian residif kanker payudara setelah dilakukan kemoterapi
dan mastektomi (p-value = 0,021) serta tidak terdapat hubungan antara usia dengan usia diagnosis dengan
kejadian residif kanker payudara (p-value = 0,631)
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara status nodul pada KGB dengan kejadian residif kanker payudara
setelah dilakukan kemoterapi dan mastektomi serta tidak terdapat hubungan usia diagnosis dengan kejadian
residif kanker payudara setelah dilakukan kemoterapi dan mastektomi di RSUD DR. H. Abdul Moeloek
Provinsi Lampung.
Kata Kunci: Usia, Status Nodul KGB, Kejadian Residif Kanker Payudara
Background: Breast cancer is a malignant tumor that grows in breast tissue and invades the area around the
breast and can spread throughout the body. According to WHO, breast cancer is the most commonly diagnosed
cancer in women worldwide with 2.26 million new cases and causing 684,996 deaths worldwide in 2020.
Cancer that has been treated and treated and declared cured/gone, can return, even after initial treatment is
complete and test results show no signs of disease, there is a possibility that breast cancer can return which is
called residual breast cancer. Factors that are predictors of recurrence in breast cancer patients include age and
nodule status in the lymph nodes.
Method: The method used in this study is an observational analytical method with a cross-sectional approach.
The sampling technique used is total sampling, namely by taking all members of the population as research
samples, namely 118 subjects. Data were obtained through secondary data in the form of medical records of
breast cancer patients who had undergone chemotherapy and mastectomy at Dr. H. Abdul Moeloek Hospital,
Lampung Province in 2023.
Results: The age of the largest number of study subjects was ?45 years, as many as 76 people (64.4%), with
the majority of nodule status in the lymph nodes being negative, as many as 80 subjects (67.8%), and most did
not experience recurrence, as many as 86 subjects (72.9%). The results of the analysis showed that there was a
relationship between the status of nodules in the lymph nodes and the incidence of breast cancer recurrence
after chemotherapy and mastectomy (p-value = 0.021) and there was no relationship between age and age of
diagnosis with the incidence of breast cancer recurrence (p-value = 0.631)
Conclusion: There is a relationship between the status of nodules in the lymph nodes and the incidence of
breast cancer recurrence after chemotherapy and mastectomy and there is no relationship between the age of
diagnosis and the incidence of breast cancer recurrence after chemotherapy and mastectomy at the DR. H.
Abdul Moeloek Hospital, Lampung Province.

Keywords: Age, Lymph Node Status, Breast Cancer Recurrence
PB  - KEDOKTERAN
TI  - HUBUNGAN USIA DIAGNOSIS DAN STATUS NODUL PADA KELENJAR
GETAH BENING DENGAN KEJADIAN RESIDIF KANKER PAYUDARA
SETELAH DILAKUKAN KEMOTERAPI DAN MASTEKTOMI
DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG
AV  - restricted
ER  -