TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints83022 UR - http://digilib.unila.ac.id/83022/ A1 - ANDRE , JANU WIBOWO Y1 - 2024/08/09/ N2 - Cabai rawit merupakan salah satu jenis cabai yang permintaannya selalu meningkat tetapi produksinya rendah dan berfulukatif akibat serangan patogen antraknosa. Pengendalian secara kimiawi dapat menyebabkan resistensi dan resurgensi patogen serta menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Upaya alternatif untuk mengatasi antraknosa yaitu dengan penggunaan ekstrak kunyit dan Trichoderma sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi ekstrak kunyit dan Trichoderma sp. dalam melindungi tanaman yang dapat berdampak pada pertumbuhan, produksi, dan keterjadian penyakit antraknosa. Penelitian dirancang dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial (4x2). Faktor pertama konsentrasi ekstrak kunyit (K), yaitu tanpa ekstrak kunyit (K0), ekstrak kunyit 2,5% (K1), ekstrak kunyit 5% (K2), dan ekstrak kunyit 7,5% (K3). Faktor kedua pemberian isolat Trichoderma sp. (T), yaitu tanpa Trichoderma sp. (T0), dan dengan Trichoderma sp. kerapatan konidia 10 6 (T1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak kunyit dan Trichoderma sp. memiliki kemampuan dalam menekan penyakit antraknosa dan meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, serta jumlah buah pada tanaman cabai rawit. Pada variabel bobot per buah, pemberian ekstrak kunyit berpengaruh signifikan dalam meningkatkan bobot. Kata kunci: Cabai rawit, Ekstrak kunyit, Trichoderma sp., Antraknosa PB - FAKULTAS PERTANIAN TI - PENGARUH APLIKASI EKSTRAK KUNYIT (Curcuma longa Linn.) DAN Trichoderma sp. TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI DAN KETERJADIAN PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) AV - restricted ER -