%0 Generic %A Fania Asfi, Rahmasari %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2025 %F eprints:83036 %I FAKULTAS KEDOKTERAN %T Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 96% Kulit Batang Bakau Minyak (Rhizopora apiculata) terhadap Gambaran Histopatologi Hepar Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley yang Diinduksi Gentamisin Dosis Toksik %U http://digilib.unila.ac.id/83036/ %X Latar Belakang dan Tujuan: Gentamisin merupakan antibiotik golongan aminoglikosida yang efektif melawan infeksi bakteri gram negatif tetapi dapat menyebabkan efek samping serius seperti hepatotoksisitas terutama pada dosis tinggi. N-acetyl Cysteine (NAC) sebagai antioksidan sintetik berpotensi mengatasi Drug Induced Liver Injury (DILI) akibat gentamisin dengan bukti efektivitas yang masih terbatas. Senyawa metabolit antioksidan dari ekstrak kulit batang Rhizopora apiculata dinilai yang dapat melindungi sel hati, sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek hepatoprotektif dari ekstrak etanol 96% kulit batang Rhizopora apiculata terhadap kerusakan hati akibat gentamisin. Metode: Penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) galur Sprague dawley yang dibagi ke dalam 6 kelompok dan diberi perlakuan selama 8 hari. KN (hanya pakan dan minum), K+ (gentamisin 80 mg/KgBB dan NAC 2x600 mg), K- (hanya gentamisin 80 mg/KgBB), P1 (gentamisin 80 mg/KgBB dan ekstrak etanol 96% kulit batang Rhizopora apiculata 2x14 mg/KgBB), P2 (gentamisin 80 mg/KgBB dan ekstrak etanol 96% kulit batang Rhizopora apiculata 2x28 mg/KgBB), P3 (gentamisin 80 mg/KgBB dan ekstrak etanol 96% kulit batang Rhizopora apiculata 2x56 mg/KgBB). Hasil: Hasil rerata Skoring Manja Roenigk adalah KN:1,166; K+:1,340; K-:2,268; P1:1,1594; P2:1,428; dan P3:1,385. Pada P2 dan P3 tidak memiliki perbedaan yang bermakna dengan K+. SImpulan: Terdapat efek protektif dari ekstrak etanol 96% kulit batang Rhizopora apiculata pada dosis 2x14, 2x28, dan 2x56 mg/KgBB dan terdapat efek protektif yang lebih baik dengan peningkatan dari dosis 2x14 menjadi 2x28/KgBB, tetapi tidak terjadi pada dosis 2x56 mg/KgBB.