title: ANALISA IRIGASI BERDASARKAN LYSIMETER DAN  RADIASI MATAHARI PADA TANAMAN TOMAT CERI  (Solanum lycopersicum var. cerasiforme) DALAM GREENHOUSE  
creator: FITRASIA , AURA RAMADANTI
subject: 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
description: Dalam menentukan jumlah air irigasi tanaman tomat ceri diperlukan pengetahuan  mengenai evapotranspirasi baik evapotranspirasi acuan (ET0) maupun  evapotranspirasi tanaman (ETc). Evapotranspirasi dipengaruhi oleh beberapa  faktor, salah satunya adalah radiasi matahari. Nilai ETc dapat diukur dengan  lysimeter weighting balance yang dihasilkan dari perubahan berat tanaman.  Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memonitoring nilai ETc dengan  menggunakan lysimeter weighting balance dan menganalisa hubungan antara nilai  ETc dengan radiasi matahari pada budidaya tomat ceri. Penelitian ini dilaksanakan  di greenhouse dengan jumlah 32 tanaman pada dua meja tanam dengan sistem  irigasi tetes dan monitoring parameter penelitian menggunakan sensor yang sudah  diintegrasi dalam dashboard. Didapatkan nilai ET0 berkisar antara 8,01-8,61  mm/hari dengan nilai rata-rata ET0 sebesar 8,35 mm/hari dan nilai ETc berkisar  antara 2-3,1 mm/hari dengan nilai rata-rata ETc sebesar 2,6 mm/hari. Hubungan  ETc dengan radiasi matahari bernilai positif. Persamaan regresi linier antara  radiasi matahari dengan ETc berdasarkan total pengamatan adalah ETc = (2.10-4  x    Rad) + 0,08 dengan nilai koefisien determinasi (R2    ) sebesar 0,99 sehingga jika  radiasi matahari meningkat sebesar 100 W/m2 maka nilai ETc yang terjadi adalah  sebesar 2,45.10-2 mm/tanaman pada tomat ceri. Pada kondisi mendung persamaan  regresi linier menjadi ETc = (3.10-4    x Rad) + 0,27 dengan R2    sebesar 0,96 dan    pada kondisi cerah persamaan regresi linier menjadi ETc = (2.10-4    x Rad) + 5.10-4    dengan R2    sebesar 0,99. Artinya jika radiasi matahari meningkat sebesar 100  W/m2 maka ETc yang terjadi pada kondisi mendung adalah sebesar 3,43.10-2  mm/tanaman dan pada kondisi cerah sebesar 1,81.10-2 mm/tanaman. Untuk    otomatisasi irigasi yang sama pada berbagai kondisi, diambil rata-rata bahwa  ketika radiasi matahari meningkat sebesar 100 W/m2 maka ETc yang terjadi  adalah sebesar 2,56.10-2 mm/tanaman.    Kata Kunci: Lysimeter, evapotranspirasi tanaman (ETc), radiasi matahari,  greenhouse, tomat ceri    ABSTRACT    IRRIGATION ANALYSIS BY LYSIMETER AND SOLAR  RADIATION ON CHERRY TOMATOES (Solanum lycopersicum    var. cerasiforme) IN GREENHOUSE    By    FITRASIA AURA RAMADANTI    In determining the amount of irrigation of cherry tomato plants it is necessary to  know about evapotranspiration of both reference crop evaporation (ET0) and plant  evapotraspiration (ETc). Evapotranspiration is influenced by several factors, one  of which is solar radiation. The ETc value can be measured with the lysimeter  weighting balance resulting from the change in plant weight. The main objective  of this study was to monitor ETc values using lysimeter weighting balance and to  analyze the relationship between ETc values and sun radiation in cherry tomato  cultivation. The research was carried out in a greenhouse with a total of 32 plants  on two planting tables with a drip irrigation system and monitoring research  parameters using sensors already integrated into the dashboard. Obtained ET0  values ranging between 8.01-8.61 mm/day with an average ET0 value of 8.35  mm/day and an ETc value ranging from 2-3,1 mm/day with an average ETc value  of 2,6 mm/day. The relationship between ETc and solar radiation is positive. The  linear regression equation between solar radiation and ETc based on total  observations is ETc = (2.10-4    x Rad) + 0,08 with a coefficient of determination    (R2  ) of 0.99 so that if solar radiation increases by 100 W/m2    then the ETc value  occurs is 2,45.10-2 mm/plant in cherry tomatoes. In cloudy conditions the linear  regression equation becomes ETc = (3.10-4    x Rad) + 0,27 with R2    of 0.96 and in    sunny conditions the linear regression equation becomes ETc = (2.10-4    x Rad) +    5.10-4 with R2    of 0.99. This means that if solar radiation increases by 100 W/m2  ,  then the ETc occurs in cloudy conditions is of 3,43.10-2 mm/plant and in sunny  conditions is 1,81.10-2 mm/plant. For the same irrigation automation in various    2  conditions, it is assumed that when the solar radiation increases by 100 W/m2  ,    then the ETc occurs is 2,56.10-2 mm/plant.  Keywords: Lysimeter, plant evapotranspiration (ETc), solar radiation,  greenhouse, cherry tomatoes
publisher: FAKULTAS PERTANIAN
date: 2024-06-13
type: Skripsi
type: NonPeerReviewed
format: text
identifier: http://digilib.unila.ac.id/83083/1/ABSTRAK%20-%20Fitrasia%20Aura%20R.pdf
format: text
identifier: http://digilib.unila.ac.id/83083/2/SKRIPSI%20FULL%20-%20Fitrasia%20Aura%20R.pdf
format: text
identifier: http://digilib.unila.ac.id/83083/3/SKRIPSI%20TANPA%20PEMBAHASAN%20-%20Fitrasia%20Aura%20R.pdf
identifier:   FITRASIA , AURA RAMADANTI  (2024) ANALISA IRIGASI BERDASARKAN LYSIMETER DAN RADIASI MATAHARI PADA TANAMAN TOMAT CERI (Solanum lycopersicum var. cerasiforme) DALAM GREENHOUSE.  FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.     
relation: http://digilib.unila.ac.id/83083/