%A MAISA PARAWAI ANGELIA %T EFEKTIVITAS EKSTRAK PUNTUNG ROKOK, KULIT BAWANG MERAH, DAN KULIT BAWANG PUTIH UNTUK MENEKAN PERTUMBUHAN Colletotrichum capsici SECARA IN VITRO %X Salah satu penyakit utama pada tanaman cabai di daerah tropis dan sub tropis ialah penyakit antraknosa. Penyebab penyakit antraknosa yaitu jamur Colletotrichum capsici. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak limbah puntung rokok, kulit bawang merah, dan kulit bawang putih dalam menghambat pertumbuhan dan perkembangan patogen antraknosa cabai secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2023 sampai dengan Juni 2024 di Laboratorium Penyakit Tanaman, Jurusan Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Percobaan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap dengan 11 perlakuan dan 3 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam, dan dilanjutkan dengan uji BNJ 5%. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa keefektivitas ekstrak kulit bawang putih sama dengan fungisida sintetik berbahan aktif propineb dalam menghambat pertumbuhan jamur Colletotrichum capsici. Ekstrak kulit bawang putih 30%, ekstrak kulit bawang putih 50%, dan propineb menekan 100% pertumbuhan patogen antraknosa secara in vitro. Kata kunci: cabai merah, Colletothrichum capsici, ekstrak kulit bawang putih %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2024 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints83246