@misc{eprints83316, month = {Januari}, title = {POLA DAN JARINGAN KOMUNIKASI PADA KELOMPOK ADAT LAMPUNG TENTANG INFORMASI DI LAMPUNG (Studi pada Pekon Teba Bunuk, Kec. Kota Agung Barat, Kab. Tanggamus)}, author = { Marlindra Fermitha}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG }, publisher = {SOSIAL DAN ILMU POLITIK}, year = {2024}, url = {http://digilib.unila.ac.id/83316/}, abstract = {Informasi menjadi salah satu kebutuhan bagi manusia saat ini. Pertukaran informasi sering terjadi di berbagai kelompok, salah satunya kelompok adat. Dalam proses pertukaran informasi dapat diketahui bagaimana literasi informasi. Ketika melakukan pertukaran informasi tentunya dapat terbentuk pola dan jaringan pada kelompok adat seperti yang terjadi di Pekon Teba Bunuk, Kecamatan Kota Agung Barat, Kabupaten Tanggamus. Tujuan penelitian ini sendiri yaitu untuk menganalisis bagaimana pola komunikasi pada kelompok adat Lampung dan menganalisis jaringan komunikasi yang terjadi dalam proses pertukaran informasi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tipe penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan penelitian ini berjumlah tujuh orang merupakan dua tokoh adat, kepala pekon, dua orang aparat pekon, satu orang pengurus kesehatan, dan satu orang warga. Teori yang digunakan adalah teori penyebaran informasi dan jaringan komunikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi yang terjadi pada kelompok adat Lampung adalah pola komunikasi satu arah, pola komunikasi dua arah, dan pola komunikasi multi arah. Sedangkan jaringan komunikasi yang terbentuk adalah jaringan komunikasi bintang. Kata kunci: Informasi, Jaringan Komunikasi, Komunikasi Kelompok, Pola Komunikasi. Information is one of the needs for humans today. Exchanging information often occurs in various groups, one the which is traditional groups. In the process of exchanging information, information literacy can be seen. When that process happen, patterns and network can be formed among traditional groups, as happened in Pekon Teba Bunuk, Kota Agung Barat District, Tanggamus Regency. The aim of the study is to analyze the communication patterns of Lampung traditional groups and analyze the communication networks that occur in the process of exchanging information. In this study, researcher used a qualitative type with a descriptive approach. The seven informants of this study were two indigenous stakeholder, village head, two village officials, one health administrator, and one resident. The theory used is the information dissemination and communication networks. The result of the study show that the communication patterns that occur are one-way communication, two-way communication, and multi-way communication. Meanwhile the communication network formed is a star communication networks. Keywords: Communication Networks, Commmunication Pattern, Group Communication, Information.} }