%A Agung Fernanda Reza %T IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DALAM UPAYA PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PEKON WONODADI KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU %X Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program perlindungan sosial yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dan bagi anggota keluarga RTSM diwajibkan memenuhi persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan. Pekon Wonodadi Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu merupakan salah satu pekon yang menjadi pelaksana program keluarga harapan. Fenomena yang terjadi dalam pelaksanaan PKH di Pekon Wonodadi adalah kurang maksimalnya pendampingan karena pergantian pendamping, kurangnya koordinasi antara pendamping PKH Pekon Wonodadi dengan pendamping Korcam Gadingrejo, dan jumlah KPM di Pekon Wonodadi merupakan yang tertinggi se Kecamatan Gadingrejo. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis implementasi Program Keluarga Harapan di Pekon Wonodadi Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Hasil penelitian menunjukan implementasi PKH di Pekon Wonodadi pada pilar organisasi yaitu pendamping sosial PKH sebagai pelaksana PKH, pada pilar interpretasi terdapat kegiatan P2K2 sebagai kegiatan penyampaian materi kepada kelompok sasaran serta pelatihan kepada pendamping sebagai kegiatan peningkatan kualitas SDM pendamping PKH, dan pada pilar aplikasi terdapat SOP dalam melaksanakan PKH. Hal tersebut sudah sesuai dengan Permensos Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Program Keluarga Harapan. Kata Kunci: Implementasi, Program Keluarga Harapan, Kemiskinan The Family Hope Program (PKH) is a social protection program that provides cash assistance to Very Poor Households (RTSM) and RTSM family members are required to fulfill the specified requirements and conditions. Wonodadi Pekon, Gadingrejo District, Pringsewu Regency is one of the pekons implementing the family hope program. The phenomenon that occurs in PKH implementation in Wonodadi Village is less than optimal assistance because PKH social Assistant exchange, lack of coordination between Village?s Social Assistand and district coordinator social assistant, and the total number of KPM in Wonodadi Village is the highest in Gadingrejo District. This research aims to explain and analyze the implementation of the Family Hope Program in Pekon Wonodadi, Gadingrejo District, Pringsewu Regency. The method used is a qualitative approach with a descriptive type. The results of the research show that the implementation of PKH in Pekon Wonodadi in organization pilar includes PKH social assistants as the implementer, in interpretation pilar there are P2K2 activities also training for PKH social assistant in order to improve the PKH social assistant human resource quality, and in application pilar there are SOPs for implementing PKH. This is in accordance with Minister of Social Affairs Regulation Number 1 of 2018 concerning the Family Hope Program. Keywords: Implementation, Family Hope Program, Poverty %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2024 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK %L eprints83323