%A Anjar Munajat Muhamad Ridho %T Dinamika Tradisi Janggolan di Pekon Waluyojati Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu %X Tradisi Janggolan menjadi sebuah pemberian kepada tokoh yang berjasa sebagai bentuk penghormatan dan secara simbolis menjadi bentuk tanda terima kasih terhadap jasa tokoh seperti kaum maupun juru kunci yang bejasa dalam keagamaan dan pemakaman. Tradisi Janggolan awalnya suatu kewajiban, namun pelaksanaannya sekarang mengalami dimanika.Tujuan peneliti pada penelitian ini, yakni untuk mengetahui dinamika Tradisi Janggolan di Pekon Waluyojati, Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu metode yang mendasarkan pada kegiatan pengumpulan hingga analisis data yang dilakukan secara terstruktur dan logis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu penyajian data, reduksi data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika Tradisi Janggolan terletak pada fungsionalisme stuktural, terdiri dari fungsi manifes dan laten. Dinamika fungsi manifes, yaitu perubahan bentuk pemberian berupa uang karena mata pencaharian masyarakat beralih dari pertanian, perubahan subjek yang dipengaruhi adanya Peraturan Anggaran Dana Desa (ADD) yang mengakibatkan kepala pekon maupun pamong desa tidak mendapatkan Janggolan, dan pemberian Janggolan bertransformasi yang tertuju kepada kaum maupun juru kunci, dan terdapat perubahan kegunaan Janggolan, yakni sebagai penghasilan kepala pekon dan pamong pekon menjadi penghasilan Kaum dan Juru kunci. Selain itu, terjadi dinamika fungsi laten yang dipengaruhi oleh perubahan pandangan masyarakat terhadap Tradisi Janggolan di Pekon Waluyojati. %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2024 %I FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN %L eprints83329