TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints83337 UR - http://digilib.unila.ac.id/83337/ A1 - Annisa , Salsabilla Y1 - 2024/09/24/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan level terbaik penambahan tepung daun kelor (Moringa oleifera) terhadap bobot telur, tinggi albumen, dan nilai haugh unit telur ayam ras. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2024-- Februari 2024 di CV. Margaraya Farm, Dusun Sukananti II, Desa Margaraya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan, setiap ulangan menggunakan 9 ekor ayam. Perlakuan yang diberikan yaitu ransum dengan 1% tepung daun kelor (P1), ransum dengan 2% tepung daun kelor (P2), dan ransum dengan 3% tepung daun kelor (P3). Peubah yang diamati yaitu bobot telur, tinggi albumen, dan nilai haugh unit. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dengan taraf nyata 5%. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penambahan tepung daun kelor (Moringa oleifera) tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot telur, tinggi albumen, dan nilai haugh unit. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung daun kelor sampai dosis 3% dalam ransum masih dapat diterima oleh ayam ras petelur namun belum mampu untuk meningkatkan bobot telur, tinggi albumen, dan nilai haugh unit telur ayam Isa Brown umur 79 minggu. Kata kunci: Bobot telur, daun kelor (Moringa oleifera), nilai haugh unit, tinggi albumen This research aims to determine the effect and best level of adding moringa leaf flour (Moringa oleifera) on egg weight, albumen height and haugh unit value of purebred chicken eggs. This research was conducted in January 2024--February 2024 at CV. Margaraya Farm, Sukananti II Hamlet, Margaraya Village, Natar District, South Lampung Regency. This research was conducted experimentally using a Completely Randomized Design (CRD) with 3 treatments and 6 replications, each replication using 9 chickens. The treatments given were rations with 1% Moringa leaf flour (P1), rations with 2% Moringa leaf flour (P2), and rations with 3% Moringa leaf flour (P3). The variables observed were egg weight, albumen height, and haugh unit value. The data obtained were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) with a significance level of 5%. The results of analysis of variance showed that the addition of Moringa leaf flour (Moringa oleifera) had no significant effect (P>0.05) on egg weight, albumen height and haugh unit value. The results of the research can be concluded that the addition of Moringa leaf flour up to a dose of 3% in the ration is still acceptable for laying hens but is not able to increase egg weight, albumen height and haugh unit egg value of Isa Brown hens aged 79 weeks. Key words: Egg weight, moringa oleifera leaves, haugh unit value, albumen height PB - FAKULTAS PERTANIAN TI - PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP BOBOT TELUR, TINGGI ALBUMEN, DAN NILAI HAUGH UNIT TELUR AYAM ISA BROWN UMUR 79 MINGGU AV - restricted ER -