%0 Generic %A Chyntia , Dwi Putri %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2024 %F eprints:83407 %I FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS %T ANALISIS PENGARUH ABNORMAL ACCRUAL, SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, DAN TEMUAN AUDIT TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA %U http://digilib.unila.ac.id/83407/ %X Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh praktik abnormal accrual, sistem pengendalian internal, dan temuan audit terhadap kualitas pelaporan keuangan Pemerintah Daerah (Pemda) tingkat kabupaten/kota di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan data laporan keuangan Pemda selama periode 2020 hingga 2022. Variabel dependen yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitas laporan keuangan pemerintah daerah yang diukur dengan berdasarkan opini dari BPK. Variabel Independen yang digunakan yaitu abnormal accrual yang dihitung dengan persamaan Modifided Jones, SPI diukur dengan menggunakan tingkat maturitas SPI, dan temuan aduit yang diukur dengan menggunakan jumlah temuan audit. Populasi pada penelitian ini berfokus pada seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota di Indonesia yang berjumlah 514 kabupaten/kota, dengan jumlah sampel yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu sebanyak 506 pemerintah daerah atau sebanyak 1.518 sampel. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara abnormal accrual dengan kualitas LKPD. Sedangkan SPI berpengaruh negatif terhadap kualitas LKPD dan temuan audit berpengaruh negatif terhadap kualitas LKPD. Kata kunci: kepemimpinan transformasional, perilaku kerja inovatif, keunggulan bersaing This study aims to analyze the influence of abnormal accrual practices, internal control systems, and audit findings on the quality of financial reporting of district/city- level Local Governments (Pemda) in Indonesia. The research method used in this study employs a quantitative approach by collecting financial reports from local governments during the period from 2020 to 2022. The dependent variable in this study is the quality of local government financial reports, measured based on the audit opinions from the Indonesian Supreme Audit Agency (BPK). The independent variables include abnormal accruals, calculated using the Modified Jones model, the internal control system (SPI) measured by its maturity level, and audit findings measured by the number of audit findings. The population in this study focuses on all district/city local governments in Indonesia, totaling 514 districts/cities, with a sample size of 506 local governments or 1,518 samples selected using purposive sampling technique. The results of this study reveal that there is no effect between abnormal accruals and the quality of local government financial reports (LKPD). However, SPI has a negative effect on the quality of LKPD, and audit findings have a negative effect on the quality of LKPD. Keywords: Abnormal Accruals, SPI, Audit Findings, Quality of LKPD.