@misc{eprints83411, month = {Juni}, title = {PERANCANGAN PANTI SOSIAL LANJUT USIA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOFILIK DI BANDAR LAMPUNG}, author = {SYAHRILA IFADA SISSY }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS TEKNIK}, year = {2024}, url = {http://digilib.unila.ac.id/83411/}, abstract = {Masa lanjut usia merupakan tahap akhir dari pertumbuhan dan perkembangan dalam hidup manusia. Masyarakat lanjut usia atau lansia umumnya mengalami kemunduran dalam aspek biologis, fisiologis, dan psikologis yang memerlukan perhatian khusus. Panti sosial lanjut usia menjadi opsi tempat beraktivitas dan bersosialisasi lansia. Namun, sebagian besar panti sosial lanjut usia di Kota Bandar Lampung tidak memiliki desain dan fasilitas sesuai kebutuhan, aktivitas, dan karakteristik lansia, sehingga lansia merasa bosan, terkurung, bahkan depresi. Untuk itu, konsep perancangan panti sosial lanjut usia ini memiliki fungsi tempat tinggal, tempat perawatan, dan tempat melakukan kegiatan produktif dengan mempertimbangkan kebutuhan, aktivitas, dan karakteristik lansia. Prinsip desain arsitektur biofilik yang memperhatikan hubungan manusia dengan alam dapat menjadi strategi desain panti sosial lanjut usia sebab memiliki dampak positif terhadap kesehatan lansia berupa peningkatan kesehatan mental dan fungsi kognitif serta peningkatan interaksi sosial dengan orang sekitar. Dalam hasil analisis dan konsep perancangan bangunan panti sosial lanjut usia didapat konsep dasar bangunan yang mendekatkan manusianya dengan alam dengan bangunan yang dirancang bermassa majemuk untuk memfasilitasi fungsi primer, sekunder, dan penunjang. Konsep arsitektur biofilik pada bangunan membantu meningkat- kan produktivitas lansia sekaligus relaksasi melalui kehadiran elemen alam yang memiliki manfaat baik secara fisik maupun psikologis sehingga lansia diharapkan dapat merasa lebih nyaman dan menyatu dengan ekosistem alam yang ada. Kata kunci: panti sosial, lanjut usia, arsitektur, biofilik, lampung} }