@mastersthesis{eprints83432, month = {Januari}, title = {Efektivitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Sederhana Dalam Mereduksi Limbah Budidaya Udang Di Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang, Lampung}, school = {Universitas Lampung}, author = {Lestari Sepnina Like}, year = {2025}, url = {http://digilib.unila.ac.id/83432/}, abstract = {Intensifikasi budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) tidak hanya meningkatkan produksi udang tetapi juga berdampak pada penurunan kualitas air buangan dari tambak udang ke perairan pantai. Pengadaan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) pada outlet limbah budidaya udang menjadi salah satu pilihan untuk mereduksi bahan pencemar. Sistem IPAL termudah dan termurah yaitu menggunakan kolam sedimentasi untuk proses pengendapan partikel limbah (Jackson et al., 2003). Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi IPAL sederhana dalam mereduksi kandungan fosfat, nitrat, total ammonia nitrogen (TAN), dan total organik matter (TOM), alkalinitas, dissolve oxygen (DO), pH, salinitas, total suspended solid (TSS), total dissolve solid (TDS), dan kelimpahan bakteri Vibrio di tambak udang vaname Desa Ruguk, Ketapang, Lampung Selatan. Sebanyak dua kolam digunakan sebagai IPAL sederhana (IPAL1 dan outlet) dengan luas masing-masing 2.054 m2 dari 12 kolam tambak udang vaname. Keberadaan IPAL di tambak dievaluasi dengan pengukuran kualitas air di empat stasiun yaitu inlet, kolam IPAL 1, outlet, dan main outlet sebanyak tiga kali (sebelum panen, panen parsial, setelah panen). Parameter yang diukur yaitu suhu, kecerahan, nitrat, fosfat, TOM, TAN, alkalinitas, oksigen terlarut, pH, salinitas, TSS, TDS, dan kelimpahan bakteri Vibrio. Hasil pengukuran kualitas air menunjukkan bahwa penggunaan IPAL sederhana terbukti efektif meningkatkan kecerahan, oksigen terlarut, dan kelimpahan bakteri Vibrio, serta mampu mereduksi TSS, salinitas, fosfat, TAN, dan TOM, tetapi kurang efektif mereduksi TDS, pH, Nitrat, dan alkalinitas. Optimalisasi kinerja IPAL sederhana dapat ditambahkan biofilter (tanaman air), aerasi, kanal IPAL berkelok, dan lamanya waktu pengendapan air.} }