%A Wati Arista %T PENCEGAHAN PERILAKU BULLYING MELALUI PEMBELAJARAN IPS BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi dan ketercapaian pencegahan perilaku bullying melalui pembelajaran IPS berbasis PBL di SMPN 25 Tumijajar. Jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian lapangan dengan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pencegahan perilaku bullying melalui pembelajaran IPS berbasis PBL di SMPN 25 Tumijajar dimulai dari guru mengorientasi siswa pada masalah bullying, mengorganisasikan siswa belajar berkelompok, membimbing siswa dalam proses pemecahan masalah dan mencari alternatif solusi dengan menanamkan sikap toleransi yakni menghormati dan menghargai perbedaan pendapat maupun keragaman yang ada, membimbing siswa menyajikan hasil diskusi dan mengevaluasi hasil pemecahan masalah yang telah diambil. Ketercapaian pencegahan perilaku bullying melalui pembelajaran IPS berbasis PBL di SMPN 25 Tumijajar dapat dilihat dari adanya peningkatan pemahaman siswa dari segi pengertian, bentuk, dampak dan cara pencegahan terhadap perilaku bullying. Pemahaman perilaku bullying tersebut disertai dengan penguatan sikap toleransi membuat siswa evaluasi diri sehingga tidak terjadi kembali perilaku bullying baik oleh pelaku maupun siswa secara keseluruhan. Pembelajaran IPS berbasis PBL menjadi sangat penting dalam mencegah perilaku bullying karena terbentuk karakter anti bullying pada siswa dalam tradisi reflective inquiry dan citizenship transmission. Kata Kunci: Pencegahan Bullying, Pembelajaran IPS, Problem Based This research aims to determine the implementation and achievements of preventing bullying behavior through PBL-based social studies learning at SMPN 25 Tumijajar. The type of research used is field research with a qualitative research approach. Data collection techniques use interviews, observation and documentation. Data analysis uses the Miles and Huberman model of qualitative data analysis. The results of the research show that the implementation of preventing bullying behavior through PBL-based social studies learning at SMPN 25 Tumijajar starts with teachers orienting students to the problem of bullying, organizing students to study in groups, guiding students in the problem-solving process and looking for alternative solutions by instilling an attitude of tolerance, namely respecting and appreciating differences. existing opinions and diversity, guiding students to present the results of discussions and evaluate the results of problem solving that have been taken. The achievement of preventing bullying behavior through PBL-based social studies learning at SMPN 25 Tumijajar can be seen from the increase in students' understanding in terms of meaning, form, impact and ways of preventing bullying behavior. Understanding bullying behavior accompanied by strengthening attitudes of tolerance makes students self-evaluate so that bullying behavior does not occur again either by the perpetrator or students as a whole. PBL-based social studies learning is very important in preventing bullying behavior because it forms an anti- bullying character in students in the tradition of reflective inquiry and citizenship transmission. Keyword: Prevention Bullying, Social Studies Learning, Problem Based learning.Learning. %D 2024 %I UNIVERSITAS LAMPUNG %L eprints83463