%0 Generic %A EVLYN FIRSTANIA , CHAERUL %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2025 %F eprints:83609 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK %T ANALISIS SWOT BAGI GUGUS TUGAS ASEAN TASK FORCE ON AIDS (ATFOA) DALAM PENANGGULANGAN HIV/AIDS %U http://digilib.unila.ac.id/83609/ %X Penelitian ini dilatarbelakangi oleh posisi Asia Tenggara sebagai kawasan dengan jumlah penderita dan tingkat kematian HIV tertinggi kedua di dunia, yang mendorong ASEAN untuk membentuk ASEAN Task Force on AIDS (ATFOA) guna menangani penyebaran virus HIV/AIDS terutama pada populasi kunci. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanganan dan penyebaran HIV/AIDS di kawasan Asia Tenggara, serta mendeskripsikan strategi dengan analisis SWOT yang dilaksanakan oleh ASEAN melalui ATFOA dalam upaya penanggulangan penyakit HIV/AIDS. Teori dan konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori SWOT dan konsep health security. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif bersifat deksriptif dengan metode pengumpulan data melalui studi dokumen. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari buku, jurnal ilmiah, laporan resmi, artikel berita, dan situs-situs resmi negara anggota ASEAN, organisasi regional dan internasional. Hasil dari penelitian ini adalah ATFOA menggunakan faktor internal dan faktor eksternal yang ada untuk mengimplementasikan berbagai kebijakan dan program penanganan HIV/AIDS. ATFOA menggunakan berbagai elemen positif dengan memanfaatkan strengths sebagai pembuka opportunities seperti integrasi komitmen politik, pengembangan kapasitas kesehatan dan inovasi tes HIV, dukungan dari organisasi internasional, serta meningkatnya kesadaran masyarakat. Kemudian elemen negatif digunakan sebagai acuan untuk meminimalisir weaknesses di dalam organisasi dan menghindari threats dari luar pada penanganan HIV/AIDS di Asia Tenggara. Dari dilaksanakannya hal tersebut, terjadi penurunan infeksi HIV baru dan penurunan kematian akibat AIDS selama dua dekade terakhir, serta tidak ada negara anggota ASEAN yang mengalami epidemi HIV/AIDS secara umum. Kata Kunci: ASEAN, ATFOA, HIV/AIDS, Asia Tenggara, SWOT, Health Security This research was based by South-East Asia's position as the region with the second highest number of HIV cases and HIV related deaths globally. In addressing this issue, ASEAN established the ASEAN Task Force on AIDS (ATFOA) to deal with the spread of the HIV/AIDS virus, especially in key populations. This research aims to describe the handling and spread of HIV/AIDS in the Southeast Asia region, as well as to describe the strategy with a SWOT analysis implemented by ASEAN through ATFOA in addressing HIV/AIDS issue. The theories and concepts used in this research are SWOT theory and the concept of health security. This research uses a qualitative method and descriptive approach with data collection through document research. The data used in this study include secondary data from books, scientific journals, official reports, news articles, social media, and official website of ASEAN member countries, regional and international organizations. The results of this research indicated that ATFOA uses existing internal and external factors to implement various policies and programs for handling HIV/AIDS. ATFOA uses various positive elements by utilizing strengths to open opportunities such as integrating political commitment, developing health capacity and HIV testing innovation, support from international organizations, and increasing public awareness. Then negative elements are used as a reference to minimize weaknesses within the organization and avoid threats from outside in handling HIV/AIDS in Southeast Asia. From the implementation of this strategies, there has been a decreased in new HIV infections and AIDS related death over the past two decades, with no ASEAN member state is currently experiencing a generalized HIV/AIDS epidemic. Keywords: ASEAN, ATFOA, HIV/AIDS, South-East Asia, SWOT, Health Security