%0 Generic %A NYOLA , MAYANG FIRSTA %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2024 %F eprints:83650 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK %T PERAN KARANG TARUNA DALAM MENGGALAKKAN PROGRAM PELATIHAN PEMBUATAN SABUN PADA MASYARAKAT KELURAHAN GEDUNG PAKUON KECAMATAN TELUK BETUNG SELATAN %U http://digilib.unila.ac.id/83650/ %X Penelitian ini mengulas tentang peran Karang Taruna dalam menggalakkan program pelatihan pembuatan sabun sebagai bagian dari upaya pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Gedung Pakuon, Kecamatan Teluk Betung Selatan. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. terdapat 6 informan dalam penelitian ini dengan teknik pengumpulan data berupa Teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa program pelatihan pembuatan sabun yang digalakkan oleh Karang Taruna membawa dampak positif yang signifikan. Melalui program ini, Karang Taruna tidak hanya meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakatnya, namun Karang Taruna juga berperan dalam meningkatkan indeks Pembangunan manusia, menjadi agent of change bagi masyarakat, melakukan pembinaan pemuda, serta menggalakkan atau melakukan kegiatan-kegiatan pemberdayaan Masyarakat. faktor pendukung seperti dukungan stakeholder lokal, kemauan individu yang diberdayakan, dan tersedianya sarana dan prasarana memainkan peran kunci dalam kesuksesan program ini. Namun, kendala seperti kurangnya donatur, ketersediaan alat yang minim, dan kurangnya keterlibatan pihak eksternal menjadi tantangan dalam implementasi program secara efektif. Kesimpulannya, program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga membawa perubahan sosial positif dan meningkatkan kemandirian masyarakat secara keseluruhan. Kata Kunci: Peran, Karang Taruna, Pemberdayaan Masyarakat ABSTRACT THE ROLE OF YOUTH ORGANIZATIONS IN PROMOTING SOAP- MAKING TRAINING PROGRAMS FOR THE COMMUNITY OF GEDUNG PAKUON VILLAGE, TELUK BETUNG SELATAN DISTRICT By NYOLA MAYANG FIRSTA This research examined the role of Karang Taruna in promoting a soap- making training program as part of community empowerment efforts in the Gedung Pakuon Village, South Teluk Betung District. The methodology employed in this research utilized a qualitative method with a case study approach. There were 6 informants involved in this research, and data collection techniques included in-depth interviews, observation, and documentation. The findings indicated that the soap-making training program promoted by Karang Taruna had a significant positive impact. Through this program, Karang Taruna not only enhanced the social welfare of its community but also contributed to improving the Human Development Index, acting as an agent of change for the community, mentoring youth, and promoting community empowerment activities. Supporting factors such as local stakeholder support, the willingness of empowered individuals, and the availability of facilities played a key role in the success of this program. However, challenges such as a lack of donors, limited equipment availability, and insufficient involvement of external parties posed obstacles to the effective implementation of the program. In conclusion, this program not only provided economic benefits but also brought about positive social change and enhanced community self-reliance overall. Keywords: Role, Karang Taruna, Community empowerment