TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints83683 UR - http://digilib.unila.ac.id/83683/ A1 - ALFIN , APRIANISTIA Y1 - 2024/07/25/ N2 - Farmakokinetik dan distribusi jaringan enrofloksasin ditentukan pada lele dumbo (Clarias gariepinus), setelah pemberian enrofloksasin dosis tunggal 10 mg/kg be- rat badan secara oral. Sampel plasma dan jaringan ikan yakni otot dan hati diambil pada 1/2, 1, 2, 4, 8, 12, dan 24 jam setelah pemberian obat. Penentuan konsentrasi enrofloksasin menggunakan metode kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Konsentrasi maksimal (Cmaks) pada plasma, hati dan otot secara berturut-turut 0,529; 2,541; 5,334 ?g/mL dan waktu yang diperlukan untuk mencapai konsen- trasi tersebut (tmaks) adalah 4, 1, dan 8 jam. Nilai t1/2 di beberapa jaringan adalah: 10 jam di plasma, 10 jam di hati, dan 11 jam di otot dengan nilai volume distribusi sebesar 1,875 l/kg, yang berarti enrofloksasin didistribusikan secara luas pada ja- ringan. Setelah pemberian oral, konsentrasi enrofloksasin pada plasma dan jaring- an jauh di atas konsentrasi hambat minimum (MIC) untuk bakteri A. hydrophila yang telah diisolasi dari ikan lele dumbo yaitu 0,06 mg/L. Indeks farmakokinetik/ farmakodinamik antibiotik golongan floroquinolon dari AUC/MIC atau Cmaks/MIC rejimen dosis enrofloksasin 10 mg/kg berat badan memiliki efek terapeutik positif pada infeksi A. hydrophila. Kata kunci: enrofloksasin, farmakokinetik, konsentrasi hambat minimum (MIC) PB - FAKULTAS PERTANIAN TI - STUDI FARMAKOKINETIK DAN DISTRIBUSI JARINGAN ENROFOXACIN DOSIS TUNGGAL SECARA PER ORAL PADA IKAN LELE DUMBO Clarias gariepinus (BURCHELL, 1822) AV - restricted ER -