@misc{eprints83745,
           month = {Januari},
           title = {HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU, EFIKASI DIRI, DAN BEBAN KERJA DENGAN TINGKAT STRES KERJA PERAWAT IGD, ICU, DAN NICU RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG
},
          author = {Zahra Maulida Syakira },
         address = {UNIVERSITAS LAMPUNG},
       publisher = {FAKULTAS KEDOKTERAN},
            year = {2025},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/83745/},
        abstract = {Latar Belakang: Stres kerja perawat lebih tinggi dibandingkan tenaga kesehatan lainnya dikarenakan faktor individu, pekerjaan, maupun lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara karakteristik individu, efikasi diri, dan beban kerja dengan tingkat stres kerja perawat IGD, ICU, NICU RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung.
Metode: Merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional, menggunakan data primer dari kuesioner PSS-10, GSES-12, dan beban kerja perawat. Jumlah sampel 75 perawat dihitung melalui metode proportionated sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square dan regresi logistik ({\ensuremath{\alpha}}=0,05).
Hasil: Responden mengalami stres kerja sedang (74,7\%), umur {\ensuremath{<}} 40 tahun (50,7\%), pendidikan diploma (64\%), masa kerja {\ensuremath{<}} 5 tahun (53,3\%), sudah menikah (90,7\%), jumlah anak {\ensuremath{>}} 2 orang (54,7\%), beban kerja sedang (58,7\%), efikasi diri rendah (54,7\%). Faktor yang berhubungan dengan tingkat stres kerja adalah usia (p=0,014), jumlah anak (p=0,019), dan beban kerja (p=0,009). Faktor yang tidak berhubungan adalah pendidikan (p=0,642), status pernikahan (p=0,181), masa kerja (p=0,645), dan efikasi diri (p=0,390). Usia dan jumlah anak merupakan variabel yang paling berhubungan dengan stres kerja.
Simpulan: Terdapat hubungan antara usia, jumlah anak, dan beban kerja dengan tingkat stres kerja perawat serta usia dan jumlah anak menjadi faktor yang paling berpengaruh dengan kejadian stres kerja.

Kata Kunci: beban kerja, efikasi diri, karakterstik individu, stres kerja 

Background: Nurses' work stress is higher than other health workers due to factors from individuals, work, and the work environment. This study aims to analyze the relationship between individual characteristics, self-efficacy, and workload with the level of work stress of nurses in the emergency room, ICU, NICU of Dr. H. Abdul Moeloek Hospital Bandar Lampung.
Methods: Analytic observational study with a cross sectional design, using primary data from the PSS-10, GSES-12, and nurse workload questionnaires. The sample size of 75 nurses was calculated through proportated sampling method and analyzed using Chi Square test and logistic regression ({\ensuremath{\alpha}}=0.05).
Results: Respondents experienced moderate work stress (74.7\%), age {\ensuremath{<}} 40 years (50.7\%), diploma education (64\%), tenure {\ensuremath{<}} 5 years (53.3\%), married (90.7\%), number of children {\ensuremath{>}} 2 people (54.7\%), moderate workload (58.7\%), low self-efficacy (54.7\%). Factors associated with work stress level were age (p=0.014), number of children (p=0.019), and workload (p=0.009). Unrelated factors were education (p=0.642), marital status (p=0.181), tenure (p=0.645), and self-efficacy (p=0.390). Age and number of children were the variables most associated with job stress.
Conclusion: There is a relationship between age, number of children, and workload with the level of work stress and age and the number of children are the most influential factors with the level of work stress.

Keywords: Individual characteristics, self-efficacy, workload, work stress. 

}
}