%A Yuana Mahard Hesti %T PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PASIEN UNTUK OPTIMALISASI PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS RAWAT INAP SIMPUR KOTA BANDAR LAMPUNG %X Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di desa atau kelurahan yang berfungsi sebagai usaha pencegahan (preventif) dan penanggulangan (operatif) yang mendukung optimasi pelayanan kesehatan. Namun Puskesmas Rawat Inap Simpur Kota Bandar Lampung masih terdapat kendala dalam pendaftaran pasien yang dilakukan secara manual dengan cara pasien wajib datang langsung dan mengantre saat ingin berobat dan konsultasi kesehatan. Sehingga dibutuhkan sistem informasi pendaftaran pasien berbasis website yang dapat digunakan berbagai kalangan agar mempermudah pasien dalam melakukan pendaftaran jarak jauh dan mengurangi waktu tunggu. Metode pengembangan website menggunakan Rapid Application Development (RAD) yang dilakukan sebanyak 2 kali iterasi berdurasi waktu 60 hari dengan menggunakan NodeJS telah berhasil dikembangkan dan memiliki fitur pendaftaran pasien, mengelola data pasien, mengelola jadwal praktek dokter, dan mengelola status checkin pendaftaran pasien. Pengujian pada kebutuhan fungsional menggunakan black-box testing dan telah sesuai dengan skenario uji maupun tampilan yang diinginkan oleh pengguna. Sedangkan pengujian non-fungsional menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ) yang melibatkan 30 responden memperoleh nilai good pada kategori efficiency dan mendapatkan nilai excellent pada pengujian kategori attractiveness, stimulation, dan novelty. Kemudian kategori perspicuity dan dependability mendapatkan nilai above average. Kata kunci : Puskesmas, Pendaftaran Pasien, Website, Rapid Application Development, User Experience Questionnaire. Puskesmas is a first-level health service facility in a village or sub-district that functions as a preventive and operative measure that supports the optimization of health services. However, the Simpur Inpatient Health Center, Bandar Lampung City, still has problems in registering patients which is done manually, with patients having to come directly and queue when they want treatment and health consultations. So a website-based patient registration information system is needed that can be used by various groups to make it easier for patients to register remotely and reduce waiting times. The website development method using Rapid Application Development (RAD) which was carried out in 2 iterations with a duration of 60 days using NodeJS has been successfully developed and has patient registration features, managing patient data, managing doctor's practice schedules, and managing patient registration checkin status. Testing of functional requirements uses black-box testing and is in accordance with the test scenario and appearance desired by the user. Meanwhile, non-functional testing using the User Experience Questionnaire (UEQ) involving 30 respondents obtained good scores in the efficiency category and excellent scores in the attractiveness, stimulation and novelty categories. Then the perspicuity and dependability categories get above average scores. Keywords: Community Health Center, Patient Registration, Website, Rapid Application Development, User Experience Questionnaire. %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2024 %I TEKNIK %L eprints83766