%A Pinanggih Ranggit Setri %T STRATEGI IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN PERHUTANAN SOSIAL DALAM RANGKA MITIGASI KONFLIK TENURIAL: STUDI KASUS KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN GEDONG WANI %X Perhutanan Sosial merupakan salah satu solusi dari permasalahan konflik tenurial yang banyak terjadi di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan strategi implementasi pengembangan perhutanan sosial Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Gedong Wani berdasarkan faktor internal dan eksternal. Penelitian ini dilaksanakan di KPH Gedong Wani, Provinsi Lampung, pada bulan Desember 2023-Januari 2024. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara dan observasi secara langsung. Penelitian ini dianalisis menggunakan analisis SWOT. Berdasarkan hasil analisis faktor internal (kekuatan dan ancaman) serta faktor eksternal (peluang dan ancaman), diagram SWOT menunjukkan bahwa posisi strategi implementasi Perhutanan Sosial di KPH Gedong Wani berada pada kuadran I atau strategi agresif yaitu situasi yang sangat menguntungkan dengan memanfaatkan seluruh potensi kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang dapat diterapkan dengan mengiplementasikan kegiatan fasilitasi, pendampingan, pembinaan dan bimbingan teknis secara intensif dalam mendukung kegiatan Perhutanan Sosial, pengembangan industri kreatif berbasis komoditas lokal, pengembangan KUPS serta pendampingan secara intensif usaha produktif masyarakat, dan pembentukan serta pengefektifan fungsi koperasi. Kata kunci: kehutanan, analisis, pemberdayaan, sosial, SWOT Social Forestry is one of the solutions to the problem of tenurial conflicts that occur in Indonesia. The purpose of this study is to determine the implementation strategy of social forestry development of KPH Gedong Wani based on internal and external factors. This research was conducted in Gedong Wani Forest Management Unit, Lampung Province, in December 2023-January 2024. Data were collected using interviews and direct observation techniques. This research was analyzed using SWOT analysis. Based on the analysis of internal factors (strengths and threats) and external factors (opportunities and threats), the SWOT diagram shows that the position of the Social Forestry implementation strategy in the Gedong Wani Forest Management Unit is in quadrant I or aggressive strategy, which is a very favorable situation by utilizing all potential strengths to take advantage of existing opportunities. Strategies that can be applied are implementing activities in the form of facilitation, intensive coaching and technical guidance in supporting Social Forestry activities, developing creative industries based on local commodities, developing KUPS and intensive assistance to community productive businesses, and establishing and streamlining cooperative functions. Keywords: forestry, analysis, empowerment, social, SWOT %D 2024 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %R 2014151017 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints83807