@misc{eprints83832, month = {Januari}, title = {PENGARUH SUHU TERHADAP KUALITAS 3 JENIS TELUR KONSUMSI SELAMA PENYIMPANAN}, author = {Kiromah Isrofiatul }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2024}, url = {http://digilib.unila.ac.id/83832/}, abstract = {Telur merupakan salah satu bahan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat karena memiliki kandungan protein, daya tahan cukup baik (dengan proses penyimpanan yang tepat) mudah diperoleh dan banyak tersedia. Ketersediaan telur yang cukup banyak harus diikuti dengan penanganan yang benar. Lama dan suhu penyimpanan mempengaruhi kualitas telur. Tujuan penelitian : Mengetahui pengaruh penyimpanan terhadap 3 jenis telur pada su , dan 15?C terhadap kualitas telur dan mengetahui besarnya energi yang dibutuhkan kulkas dalam proses penyimpanan. Penelitian ini dilakukan dengan metode Rancang Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali ulangan dan diamati 1 kali dalam seminggu selama 60 hari pada suhu (5?C, 10?C,15?C dan suhu ruangan). Parameter yang diamati antara lain : nilai haugh unit, indeks putih telur, indeks kuning telur, susut bobot telur, nilai pH putih dan kuning telur, serta perubahan warna yolk. Telur yang digunakan yaitu telur ayam, telur itik dan telur puyuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telur yang disimpan pada suhu rendah ( - ) dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan penyimpanan suhu kamar. Telur puyuh memiliki daya tahan lebih lama yaitu bertahan selama 8 ming dan 5 minggu pada suhu dengan rata-rata nilai di atas mutu III. Sedangkan telur ayam dan itik - di suhu . Dan 1 sampai 2 minggu pada suhu kamar. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji parameter masing-masing telur. Nilai penurunan nilai yolk telur berbeda nyata pada telur ayam penyimpanan minggu kedua dengan perbedaan suhu 5?C, 10?C,15?C. Dan nilai parameter berbeda nyata ketiga jenis telur pada penyimpanan minggu ketiga suhu 5?C, 10?C,15?C serta suhu ruang. Penyimpanan suhu ruang dapat bertahan selama 3 ? 4 minggu. Berdasarkan uji organoleptik hedonik tingkat kesukaan terhadap parameter warna, aroma, tekstur, dan rasa menunjukkan hasil yang masih diterima oleh panelis. Daya listrik yang dibutuhkan selama penelitian didapatkan hasil {$\pm$} 144.426 kWh. Kata Kunci: Telur, penyimpanan, suhu. Eggs are a food ingredient that is widely consumed by the public because they contain protein, have good shelf life (with proper storage), are easy to obtain and are widely available. The availability of sufficient numbers of eggs must be followed by proper handling. Stora R : T refrigerator for the storage process. This research was carried out using the Completely Randomized Design (CRD) method with 3 replications and was observed once a week for 60 days at temperatures (5?C, 10?C, 15?C and room temperature). The parameters observed include: haugh unit value, e T T - Q 8 Meanwhile, chicken and duck eggs last {$\pm$} 4 to 5 weeks at a temperatu - T can be seen from the parameter test results for each egg. The decrease in egg yolk value was significantly different in chicken eggs stored in the second week with temperature differences of 5?C, 10?C, 15?C. And the parameter values were significantly different for the three types of eggs in the third week of storage at temperatures of 5?C, 10?C, 15?C and room temperature. Room temperature storage can last for 3 ? 4 weeks. Based on the hedonic organoleptic test, the level of preference for color, aroma, texture and taste parameters showed results that were still accepted by the panelists. The electrical power required during the research was {$\pm$} 144,426 kWh. Keywords: Eggs, storage, temperature.} }