TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints83840 UR - http://digilib.unila.ac.id/83840/ A1 - Syafira Hasna, Afifah Y1 - 2025/01/24/ N2 - Latar belakang : Staphylococcus aureus dan Salmonella typhi menyebabkan berbagai penyakit infeksi di dunia maupun Indonesia. Namun, banyak resistensi antibiotik yang telah terjadi misalnya kemunculan strain Methicillin Resistant Staphylococcus aureus yang menyebabkan angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Pendekatan yang inovatif dan kreatif untuk mencari alternatif baru diperlukan sebagai antimikroba, seperti teh hijau (Camellia sinensis L. Kuntze). Metode penelitian : Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen laboratorium yaitu melihat aktivitas antimikroba dari ekstrak teh hijau melalui diameter zona hambat yang terbentuk pada Staphylococcus aureus dan Salmonella typhi secara in vitro. Menggunakan metode difusi cakram dengan konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100% Data dianalisis dengan uji parametrik yaitu Independent ? Samples T Test. Hasil penelitian : Ekstrak teh hijau (Camellia sinensis L. Kuntze) lebih efektif menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus (gram positif) daripada Salmonella typhi (gram negatif) pada konsentrasi ekstrak 100%. Diameter zona hambat ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis L. Kuntze) terhadap bakteri Staphylococcus aureus yakni sebesar 26,16 ± 2,21 mm, sedangkan terhadap bakteri Salmonella typhi hanya sebesar 17,68 ± 0,93 mm. Simpulan : Ekstrak teh hijau (Camellia sinensis L. Kuntze) memiliki aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus dan Salmonella typhi secara in vitro. Terdapat perbedaan diameter zona hambat di antara kedua bakteri dengan daya hambat lebih kuat pada bakteri Staphylococcus aureus. Kata kunci : aktivitas antimikroba, diameter zona hambat, ekstrak Camellia sinensis L. Kuntze PB - FAKULTAS KEDOKTERAN TI - UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus DAN Salmonella typhi SECARA IN VITRO AV - restricted ER -