@misc{eprints83880, month = {Februari}, title = {HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GAWAI DENGAN EMPATI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {Alifah Rahmah}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEDOKTERAN}, year = {2025}, url = {http://digilib.unila.ac.id/83880/}, abstract = {Latar Belakang: Empati pada mahasiswa kedokteran menjadi kunci terjalinnya komunikasi efektif antara dokter-pasien sehingga dapat dikembangkan dalam berinteraksi dengan orang lain untuk memudahkan dalam memahami pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara penggunaan gawai dengan empati pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Lampung. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung yang berlangsung pada bulan November sampai Desember 2024. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner Mobile Phone Problem Use Scale (MUST) dan Empathy Assesment Scale (EAS) sebagai data primer. Sampel yang digunakan adalah 190 mahasiswa. Pengambilan sampel dengan cara membagikan kuesioner pada responden yang sesuai kriteria dengan 5 rincian, yaitu (1) informasi terkait penelitian (2) lembar informed consent (3) lembar identitas responden (4) kuesioner MUST (5) kuesioner EAS. Kuesioner dibagikan dalam bentuk kertas kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter angkatan 2024 dan diisi dalam durasi 10-15 menit. Hasil: Terdapat 83,7\% responden memiliki tingkat penggunaan gawai yang tinggi serta 16,3\% responden memiliki tingkat penggunaan gawai yang sedang dan rendah. Pada variabel empati, rerata skor sebesar 48,95 dengan standar deviasi (SD) 6,074. Hasil uji analisis bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan antara penggunaan gawai dengan empati yang dibuktikan dengan p value=0,980. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara penggunaan gawai dengan empati pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Lampung. Kata kunci: Empati, mahasiswa kedokteran, penggunaan gawai} }