TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints83895 UR - http://digilib.unila.ac.id/83895/ A1 - Firlia , Tetiq Nurhasanah Y1 - 2024/09/11/ N2 - This study aims to analyze the farm income and marketing system of cayenne pepper in Gedong Tataan District, Pesawaran Regency. The research method used was the survey method. Data collection was carried out from July to August 2023. The data analysis used in this research is income analysis and R/C ratio and SCP analysis which includes market structure, market behavior, and market performance, to analyze the marketing system. The results showed that cayenne pepper farming in Gedong Tataan District was profitable and feasible, with a total income of Rp 24,074,027.85/ha for red cayenne pepper and Rp 22,234,089.73/ha for green cayenne pepper in one growing season, with R/C values of 1.90 and 1.86, respectively. The cayenne pepper marketing system in Gedong Tataan District is stated to be inefficient, because the market structure that occurs is an oligopsony market at the farm level and an oligopoly market at the level of intermediary traders and retailers causing the dominance of intermediary institutions in determining and forming prices, but still through the negotiation process. There are three marketing channels with relatively high marketing margins and uneven distribution of profit margin ratios among marketing intermediaries. However, the cayenne pepper marketing system, in terms of farmers share, has been efficient with a value of more than 60%; namely 100%, 72.98%, and 69.54% for red cayenne pepper, and 100%, 77.35%, and 73.45% for green cayenne pepper. Keywords : cayenner peppers, farm income, marketing systems, SCP. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan usahatani dan sistem pemasaran cabai rawit di Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2023. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan dan R/C ratio serta analisis SCP yang meliputi struktur pasar, perilaku pasar, dan keragaan pasar, untuk menganalisis sistem pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani cabai rawit di Kecamatan Gedong Tataan menguntungkan dan layak diusahakan, dengan pendapatan total sebesar Rp 24.074.027,85/ha untuk cabai rawit merah dan Rp 22.234.089,73/ha untuk cabai rawit hijau dalam satu musim tanam, dengan nilai R/C masing-masing sebesar 1,90 dan 1,86. Sistem pemasaran cabai rawit di Kecamatan Gedong Tataan dinyatakan belum efisien, karena struktur pasar yang terjadi adalah pasar oligopsoni pada tingkat petani dan pasar oligopoli pada tingkat pedagang pengumpul dan pengecer menyebabkan dominasi lembaga perantara dalam penentuan dan pembentukan harga, namun tetap melalui proses negosiasi. Terdapat tiga saluran pemasaran dengan marjin pemasaran yang relatif tinggi dan distribusi ratio profit margin yang tidak merata di antara lembaga perantara pemasaran. Meskipun demikian, sistem pemasaran cabai rawit dilihat dari sisi farmers share, telah efisien dengan nilai lebih dari 60%; yaitu 100%, 72,98%, dan 69,54% untuk cabai rawit merah, serta 100%, 77,35%, dan 73,45% untuk cabai rawit hijau. Kata kunci : cabai rawit, pendapatan usahatani, sistem pemasaran, SCP PB - FAKULTAS PERTANIAN TI - ANALYSIS OF FARM INCOME AND MARKETING SYSTEM OF CAYENNE PEPPER IN GEDONG TATAAN DISTRICT OF PESAWARAN REGENCY AV - restricted ER -