@misc{eprints83897,
           month = {Januari},
           title = {Hubungan Karakteristik Sosio-Demografik terhadap Kejadian Infeksi Protozoa Usus pada Anak Usia Sekolah Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Campang Raya Bandar Lampung 2024},
          author = {Khuluq Muhammad Khusnul},
         address = {UNIVERSITAS LAMPUNG},
       publisher = {FAKULTAS KEDOKTERAN},
            year = {2025},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/83897/},
        abstract = {Latar Belakang: Infeksi protozoa usus masih menjadi masalah kesehatan
masyarakat di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Anak usia sekolah dasar merupakan kelompok rentan karena kebersihan diri yang kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara karakteristik sosio-demografik dengan kejadian infeksi protozoa usus pada anak usia sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Campang Raya, Bandar Lampung.
Metode: Penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional dilakukan terhadap 106 siswa/i SD di wilayah kerja Puskesmas Campang Raya. Data dikumpulkan melalui kuesioner sosio-demografik dan pemeriksaan feses
parasitologi dengan teknik sedimentasi water eter dan pewarnaan Ziehl neelsen. Analisis hubungan dilakukan menggunakan uji Chi-Square dan Mann-Whitney dengan tingkat signifikansi 0,05.
Hasil: Dari 106 responden, prevalensi infeksi protozoa usus adalah 7,5\% (8/106).
Jenis protozoa yang ditemukan adalah kista Entamoeba histolytica (6,6\%) dan
Blastocystis hominis (0,9\%). Tidak ditemukan hubungan signifikan antara usia
(p=0,438), jenis kelamin (p=0,471), pendidikan orang tua (ayah: p=0,804; ibu:
p=0,928), status bekerja orang tua (p=0,804), penghasilan orang tua (p=0,376), dan jumlah anggota keluarga (p=0,198) dengan kejadian infeksi protozoa usus.
Simpulan: Prevalensi infeksi protozoa usus pada anak usia sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Campang Raya rendah. Karakteristik sosio-demografik
tidak memiliki hubungan signifikan dengan kejadian infeksi protozoa usus.

Kata Kunci: Anak usia sekolah dasar, infeksi, Puskesmas Campang Raya, protozoa usus, sosio-demografik}
}