%0 Generic %A Aghniya Rizqy, Fitria %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2025 %F eprints:83898 %I FAKULTAS KEDOKTERAN %T Hubungan Klinis Apendisitis dengan Temuan USG dan Operatif di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung %U http://digilib.unila.ac.id/83898/ %X Latar Belakang: Apendisitis merupakan kondisi peradangan pada apendiks vermiformis yang memerlukan diagnosis cepat dan penanganan tepat untuk mencegah komplikasi serius seperti perforasi dan sepsis. USG menjadi salah satu metode diagnostik pilihan karena keunggulannya yang non-invasif, murah, cepat, dan tanpa radiasi. Hasil USG ini nantinya digunakan sebagai dasar menentukan apakah pasien perlu dioperasi atau tidak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah terdapat hubungan hasil USG apendisitis dengan temuan operatif (apendiktomi) di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Metode: Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan data sekunder dari rekam medis pasien apendisitis yang dirawat dari awal tahun 2023 hingga Juni 2024. Sampel dipilih menggunakan teknik total sampling, dengan jumlah awal 125 dan sebanyak 84 sampel memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-square. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas pasien apendisitis adalah laki-laki (56%) dengan kelompok usia terbanyak 21-60 tahun (49%). Analisis univariat menunjukkan hasil USG negatif (51,2%) dan positif (48,8%), serta apendiktomi positif (83,3%). Analisis bivariat dengan uji chi-square menghasilkan p-value sebesar 0,002, yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara hasil USG dan hasil apendiktomi. Simpulan: Hasil USG memiliki hubungan yang signifikan dengan hasil operasi (apendiktomi) pada diagnosis apendisitis, meskipun tetap dipengaruhi oleh faKtor-faktor lain, seperti keterampilan operator USG dan variasi lokasi anatomi apendiks. Kata Kunci: klinis apendisitis, ultrasonografi, apendiktomi.