TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints83914 UR - http://digilib.unila.ac.id/83914/ A1 - Ica , Kartika Cahyani Y1 - 2024/09/17/ N2 - Trichoderma sp. dapat menginduksi ketahanan tanaman jagung dengan cara menghasilkan metabolit sekunder sehingga mampu meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit, khususnya penyakit bulai pada tanaman jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi lama masa simpan biofungisida dan bobot bahan pembawa Trichoderma sp. terhadap sporulasi dan viabilitas spora, kemampuan dalam menekan penyakit bulai, dan bobot kering tanaman jagung. Penelitian ini dilaksanakan pada Juli 2023 hingga Maret 2024 di Laboratorium Ilmu Penyakit Tumbuhan dan Laboratorium Bioteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Bandar Lampung, Lampung, serta di rumah kaca gedung G Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan 3 kali ulangan. Perlakuan pertama adalah lama masa simpan yang memiliki 3 taraf, yaitu 40 hari (T1), 50 hari (T2) dan 60 hari (P3) dan perlakuan kedua adalah bobot yang memiliki 3 taraf, yaitu 150 g (P1), 300 g (P2), dan 600 g (P3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan masa simpan 60 hari dengan bobot 600 g (P3T2) memiliki hasil sporulasi terbaik, adapun perlakuan masa simpan 50 hari dan bobot 300 g (P2T2) mampu menekan intensitas penyakit bulai pada tanaman jagung sebesar 55%. Kata kunci: Bobot media, bulai jagung, masa simpan, serbuk kayu pulai, Trichoderma sp. PB - FAKULTAS PERTANIAN TI - PENGARUH LAMA MASA SIMPAN BIOFUNGISIDA DAN BOBOT BAHAN PEMBAWA TRICHODERMA SP. TERHADAP INTENSITAS PENYAKIT BULAI AV - restricted ER -