%A Putri Intan Anisa %T ANALISIS KINERJA DAN SUMBER-SUMBER RISIKO PADA RANTAI PASOK TEPUNG TAPIOKA DI PROVINSI LAMPUNG (Studi Kasus di PT Tapioka Gunung Sugih dan PD Semangat Jaya) %X This study aims to determine the condition, performance, sources of risk, and risk mitigation of the tapioca flour supply chain at PT Tapioka Gunung Sugih and PD Semangat Jaya, from August to December 2024. The method used to analyze supply chain conditions using the Food Supply Chain Network (FSCN), supply chain performance using Supply Chain Operation References (SCOR), and risk sources and risk mitigation using the House of Risk (HOR). The data collection technique used was interviews with mapping of supply chain activities carried out through observation and Focus Group Discussion (FGD) methods. The results showed that the condition of the tapioca flour supply chain in both PT. Tapioca Gunung Sugih and PD Semangat Jaya has implemented the entire supply chain management process. Measurement of tapioca flour supply chain performance at PT. Tapioca Gunung Sugih and PD Semangat Jaya using the Supply Chain Operation References (SCOR) method is on average included in the superior category. Risk analysis at PD Semangat Jaya shows that there are priority mitigation actions, namely making long-term and detailed planning, stopping the receipt of excess materials, and applying the requirements for the type of cassava used, while at PT Tapioka Gunung Sugih shows that there are priority mitigation actions, selection of raw materials from suppliers is more selective, production plans are made, and surveys are conducted to locations of cassava centers. Keywords: Performance, supply chain risk, dan tapioca flour. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi, kinerja, sumber-sumber risiko, dan mitigasi risiko rantai pasok tepung tapioka di PT Tapioka Gunung Sugih dan PD Semangat Jaya, pada bulan Agustus hingga Desember 2024. Metode yang digunakan untuk menganalisis kondisi rantai pasok menggunakan Food Supply Chain Network (FSCN), kinerja rantai pasok menggunakan Supply Chain Operation References (SCOR), dan sumber risiko serta mitigasi risiko menggunakan House Of Risk (HOR). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan pemetaan aktivitas rantai pasok yang dilakukan melalui metode observasi dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi rantai pasok tepung tapioka di PT Tapioka Gunung Sugih dan PD Semangat Jaya telah menerapkan seluruh proses manajemen rantai pasok. Pengukuran kinerja rantai pasok tepung tapioka di PT Tapioka Gunung Sugih dan PD Semangat Jaya dengan menggunakan metode Supply Chain Operation References (SCOR) rata-rata termasuk dalam kategori supperior. Analisis risiko pada PD Semangat Jaya menunjukkan bahwa terdapat tindakan mitigasi prioritas yaitu membuat perencanaan jangka Panjang dan detail, penghentian penerimaan bahan baku yang berlebih, dan menerapkan syarat-syarat jenis ubi kayu yang digunakan, sedangkan pada PT Tapioka Gunung Sugih menunjukkan bahwa terdapat tindakan mitigasi prioritas yaitu pemilihan bahan baku pada supplier lebih selektif, membuat rancangan produksi, dan melakukan survei ke lokasi-lokasi sentra ubi kayu. Kata kunci: Kinerja, risiko rantai pasok, dan tepung tapioka. %D 2025 %I UNIVERSITAS LAMPUNG %L eprints84033