@misc{eprints84122, month = {Desember}, title = {FORMULASI SEDIAAN HAND WASH CAIR KOMBINASI EKSTRAK ETANOL 70\% BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) DAN MINYAK ATSIRI SERAI DAPUR (Cymbopogon citratus) SERTA AKTIVITASNYA SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus }, author = {Selviana Ade Putri }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEDOKTERAN}, year = {2024}, url = {http://digilib.unila.ac.id/84122/}, abstract = {Latar belakang : Bunga telang dan serai dapur memiliki sifat antibakteri yang berpotensi sebagai hand wash cair alami yang efektif melawan Staphylococcus aureus dan aman bagi kulit. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan hand wash cair kombinasi ekstrak etanol 70\% bunga telang (Clitoria ternatea L.) dan minyak atsiri serai dapur (Cymbopogon citratus) serta mengevaluasi aktivitas antibakterinya. Metode: Profil senyawa metabolit sekunder dapat dilihat melalui skrining fitokimia dan GC-MS yang kemudian dilakukan formulasi dengan F1(ekstrak etanol 70\% bunga telang 12\% dan minyak atsiri serai dapur 2,30\%), F2 (ekstrak etanol 70\% bunga telang 14\% dan minyak atsiri serai dapur 4,60\%), F3 (ekstrak etanol 70\% bunga telang 16\% dan minyak atsiri serai dapur 6,90\%) serta dilakukan evaluasi sediaan mencakup uji organoleptis, homogenitas, pH, kadar air, tinggi busa, bobot jenis dan viskositas serta uji antibakteri dengan metode difusi sumuran terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Hasil : Sediaan hand wash setiap formulasi telah memenuhi uji evaluasi sediaan dan menghasilkan zona hambat pada F1; F2; F3 adalah 6,55 mm; 7,61 mm; 8,65 mm pada bakteri Staphylococcus aureus. Simpulan : Diameter zona hambat terbesar dihasilkan oleh F3 pada bakteri Staphylococcus aureus. Kata kunci : Bunga Telang, Serai Dapur, Sabun Cair, Antibakteri, Staphylococcus aureus } }