@misc{eprints84168, month = {Januari}, title = {DIPLOMASI PERTAHANAN RUSIA-IRAN PADA MASA KONFLIK DI UKRAINA, 2022?2024}, author = { DISA SOEWANDANA ADYATMA}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK }, year = {2025}, url = {http://digilib.unila.ac.id/84168/}, abstract = {Konflik yang berlangsung di Ukraina telah memberikan dampak yang signifikan terhadap hubungan antara Rusia dan Iran, khususnya dalam menjalankan kerja sama pertahanan. Hal ini disebabkan konflik Rusia-Ukraina pada tahun 2022 mengakibatkan kebutuhan mendesak bagi Rusia untuk mencari mitra strategis baru dan mampu memenuhi kebutuhan pertahanannya. Iran kemudian muncul sebagai mitra baru potensial tersebut untuk membangun kerja sama dalam sektor pertahanan. Rusia dan Iran dapat saling bekerja sama karena sedang menghadapi keadaan yang serupa, keduanya mendapatkan sanksi negara-negara Barat. Selain itu, Rusia dan Iran memiliki kapabilitas untuk saling memenuhi kebutuhannya sehingga terwujud diplomasi pertahanan lebih lanjut saat konflik di Ukraina. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kegiatan diplomasi pertahanan antara Rusia dengan Iran saat terjadinya perang di Ukraina. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Penulis melakukan pengumpulan data sekunder yang dilakukan melalui buku, surat kabar, jurnal ilmiah, dan situs web. Teori dan konsep yang digunakan adalah konflik bersenjata dan teori diplomasi pertahanan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa diplomasi pertahanan antara Rusia dan Iran semakin menguat sebagai respons terhadap ancaman yang dirasakan dari ekspansi NATO dan ketegangan di kawasan. Analisis menunjukkan bahwa kedua negara saling memperkuat kekuatan militer, penulis menemukan bahwa kerja sama tersebut mencakup adanya kontak bilateral, pertukaran personel, pelatihan anggota militer, serta pengembangan teknologi pertahanan. Selain itu, hasil penelitian juga melihat ketegangan Rusia-Ukraina telah mendorong Iran untuk memperkuat posisinya di lingkup internasional dengan menjalin hubungan lebih erat dengan Rusia. Kata Kunci: diplomasi pertahanan, Rusia, Iran, konflik di Ukraina} }