TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints84232 UR - http://digilib.unila.ac.id/84232/ A1 - Abelia , Rahma Dini Y1 - 2025/01/24/ N2 - Krisis sering kali menjadi titik balik yang berdampak signifikan pada kehidupan individu, kelompok, atau institusi, tergantung pada bagaimana krisis tersebut dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi krisis yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Pemerintah Provinsi Lampung dalam upaya memulihkan reputasi pasca isu jalan rusak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teori yang digunakan adalah Situational Crisis Communication Theory (SCCT) dengan mengadopsi tiga tahapan krisis, yaitu pra-krisis, krisis, dan pasca-krisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi krisis yang dilakukan oleh dinas terkait belum sepenuhnya efektif. Pada tahap pra-krisis, upaya pemantauan atau deteksi melalui media sosial dan laporan masyarakat telah dilakukan, tetapi kurang optimal. Pada tahap krisis, respon yang diberikan berupa press release dankegiatan doorstop dinilai masih kurang strategis dalam mengelola persepsi publik. Strategi utama yang digunakan adalah bolstering, yaitu menonjolkan upaya pemerintah dalam menangani permasalahan secara positif untuk meredakan kritik masyarakat. Pada tahap pasca-krisis, dinas berupaya memulihkan reputasi dengan menciptakan konten positif yang memamerkan hasil perbaikan jalan dan capaian lainnya. Penelitian ini memberikan rekomendasi agar komunikasi krisis lebih strategis, dengan penguatan pemantauan isu pada tahap pra-krisis, penggunaan pesan yang lebih persuasif di tahap krisis, dan kampanye komunikasi berkelanjutan di tahap pasca-krisis untuk meningkatkan reputasi pemerintah secara menyeluruh. Kata Kunci: Komunikasi Krisis, SCCT, Reputasi Pemerintah PB - FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TI - KOMUNIKASI KRISIS DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG DALAM PEMULIHAN REPUTASI PASCA ISU JALAN RUSAK AV - restricted ER -