title: KLASIFIKASI KOPI ORGANIK GHALKOFF DENGAN LAMA  FERMENTASI 0, 2, DAN 4 HARI MENGGUNAKAN UV-VISIBLE    SPECTROSCOPY DAN METODE SIMCA
creator: Dimas , Sihanjaya
subject: 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
description: Kopi termasuk ke dalam salah satu produk pertanian pada perkebunan  yang berperanan penting dalam perekonomian Indonesia. Pada tahun 2011 ekspor  kopi mencapai 23,59 %. Proposisi nilai ekspor kopi yang besar mencerminkan  bahwa produk kopi layak dijadikan sebagai salah satu komoditas terpenting  Indonesia. Kopi yang akan digunakan pada penelitian ini berasal dari PT. Ghaly  Roelies Indonesia yang biasa disebut dengan Kopi Ghalkoff. Kopi Ghalkoff yang  digunakan pada penelitian ini adalah kopi Ghalkoff organik yang sudah melalui  proses fermentasi. Fermentasi sangat berpengaruh terhadap kadar kafein dan nilai  pH pada kopi. Nilai pH akan semakin menurun apabila proses fermentasi yang  dilakukan itu semakin lama.  Sampel yang digunakan berjumlah 150 sampel yaitu, 50 sampel F0, 50  sampel F2, dan 50 sampel F4. Sebelum dilakukan pengambilan spektra, beberapa  yang harus dilakukan yaitu penimbangan sampel, masing masing sampel  ditimbang dengan berat 1 gram. Kemudian ekstraksi kopi, pengenceran kopi  dengan aquades dengan menggunakan perbandingan 1 : 50, pengadukan,  kemudian dilakukan pengambilan spektra menggunakan UV-Vis spektroskopi  tipe benchtop dan membuat model serta mengujinya dengan metode PCA dan  SIMCA. Hasil pengujian PCA menggunakan data original diperoleh jumlah nilai  PC kumulatif pada F0 sebesar 98%, nilai PC kumulatif pada F2 sebesar 98%,dan  nilai PC kumulatif pada F4 sebesar 99%. Hasil akurasi data original pada model  SIMCA F0 + F2, F0+F4, dan F2 +F4 diperoleh jumlah nilai sebesar 100%, hasil  sensitivitas sebesar 100%, dan hasil spesifisitas sebesar 100%. Hasil PCA terbaik  diperoleh dengan cara perbaikan spektra menggunakan pretreatment smoothing  moving average 5 segment dengan nilai PC kumulatif pada F0 sebesar 99%, PC  kumulatif pada F2 sebesar 99%, dan PC kumulatif pada F4 sebesar 100%. Hasil  akurasi pada model SIMCA F0 + F2, F0+F4, dan F2 +F4 diperoleh jumlah  sebesar 100%, hasil sensitivitas sebesar 100%, dan hasil spesifisitas sebesar  100%. Kemudian, hasil nilai absorbans, akurasi, sensitivitas dan spesifitas model  SIMCA pada sampel kopi F0, F2, dan F4 dapat digunakan sebagai acuan atau  refrensi untuk melakukan pengecekan apabila terdapat pemalsuan produk yang  mengatasnamakan kopi Ghalkoff secara ilegal dan juga diharapkan proses  klasifikasi ini dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk menjaga Quality  control pada produk kopi Ghalkoff.  Kata kunci: Klasifikasi, Kopi Ghalkoff, Kopi Fermentasi, UV-Vis spektroskopi,  PCA, SIMCA.  Coffee is one of the agricultural products on plantations which plays an  important role in the Indonesian economy. In 2011 coffee exports reached  23.59%. The large value proposition of coffee exports reflects that coffee products  deserve to be one of Indonesia's most important commodities. The coffee that will  be used in this research comes from PT. Ghaly Roelies Indonesia which is usually  called Ghalkoff Coffee. The Ghalkoff coffee used in this research is organic  Ghalkoff coffee which has gone through a fermentation process. Fermentation  greatly influences the caffeine content and pH value of coffee. The Ph value will  decrease the longer the fermentation process is carried out.  The samples used were 150 samples, namely, 50 F0 samples, 50 coffee  samples F2, and coffee samples F4. Before taking the spectra, several things must  be done, namely weighing the samples, each sample is weighed with a weight of 1  gram. Then extract the coffee, dilute the coffee with distilled water using a ratio of1:50, stir, then take the spectra using Benchtop type UV-Vis spectroscopy and  make a model and test it using the PCA and SIMCA methods. The results of the  PCA test using original data showed that the cumulative PC value at F0 was 98%,  the cumulative PC value at F2 was 98%, and the cumulative PC value at F4 was  99%. The original data accuracy results for the SIMCA F0 + F2, F0 + F4, and F2  + F4 models obtained a total value of 100%, a sensitivity result of 100%, and a  specificity result of 100%. The best PCA results were obtained by improving the  spectra using 5 segment smoothing moving average pretreatment with a  cumulative PC value at F0 of 99%, cumulative PC at F2 of 99%, and cumulative  PC at F4 of 100%. The original data accuracy results for the SIMCA F0 + F2,  F0+F4, and F2 +F4 models obtained a total value of 100%, a sensitivity result of  100%, and a specificity result of 100%. Then, the results of the SIMCA model  accuracy, sensitivity and specificity on F0, F2 and F4 coffee samples can be used  as a reference or reference to check if there is illegal counterfeiting of products in  the name of Ghalkoff coffee and it is also hoped that this classification process  can be used as a way to maintain quality control on Ghalkoff coffee products.  Keywords: Classification, Ghalkoff’s Coffee, Fermented Coffee, UV-Vis  spectroscopy, PCA, SIMCA
publisher: PERTANIAN
date: 2024-03-14
type: Skripsi
type: NonPeerReviewed
format: text
identifier: http://digilib.unila.ac.id/84330/1/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN%20-%20Dimas%20Sihanjaya.pdf
format: text
identifier: http://digilib.unila.ac.id/84330/2/2.%20SKRIPSI%20FULL%20-%20Dimas%20Sihanjaya.pdf
format: text
identifier: http://digilib.unila.ac.id/84330/3/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN%20-%20Dimas%20Sihanjaya.pdf
identifier:   Dimas , Sihanjaya  (2024) KLASIFIKASI KOPI ORGANIK GHALKOFF DENGAN LAMA FERMENTASI 0, 2, DAN 4 HARI MENGGUNAKAN UV-VISIBLE SPECTROSCOPY DAN METODE SIMCA.  PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG .     
relation: http://digilib.unila.ac.id/84330/