%A Andryani Sophie Adelya
%T PEMANFAATAN MEDIA MASSA OLEH PENYULUH PERTANIAN
LAPANGAN (PPL) UNTUK MENDUKUNG KINERJA PENYULUH
PERTANIAN DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
%X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemanfaatan media massa dan
tingkat kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kabupaten Lampung
Selatan, menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pemanfaatan
media massa, serta menganalisis hubungan pemanfaatan antara media massa
dengan kinerja PPL di Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini dilaksanakan di
Kabupaten Lampung Selatan dengan memilih tiga Balai Penyuluhan Pertanian
(BPP) yaitu di BPP Kecamatan Natar, BPP Kecamatan Jati Agung, dan BPP
Kecamatan Tanjung Bintang. Pengambilan data penelitian ini dilakukan pada bulan
Februari-April 2024. Sampel penelitian berjumlah 32 orang PPL. Penelitian ini
menggunakan analisis data secara deskriptif kuantitatif dan uji korelasi Rank
Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan jenis media
massa oleh PPL di Kabupaten Lampung Selatan tergolong rendah untuk media
buku, surat kabar, majalah, televisi, dan radio karena media tersebut tidak bisa
memenuhi kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh PPL. Sedangkan, tingkat
pemanfaatan jenis media massa tergolong tinggi untuk media internet karena
internet lebih cepat dan tepat dalam memenuhi kebutuhan informasi PPL.
Berdasarkan jenis aplikasi, WhatApp memiliki tingkat pemanfaatan yang tinggi
daripada aplikasi lainnya karena aplikasi tersebut memudahkan PPL dalam bertukar
informasi terkait pertanian. Tingkat kinerja PPL di Kabupaten Lampung Selatan
tergolong baik. Faktor -faktor yang berhubungan nyata dengan pemanfaatan jenis
media massa oleh PPL yaitu umur PPL, lama kerja PPL, dukungan instansi,
pemenuhan kebutuhan informasi pertanian, dan motif pemanfaatan media massa
oleh PPL. Pemanfaatan jenis media massa oleh PPL berhubungan nyata dengan
tingkat kinerja PPL. Semakin tinggi tingkat pemanfaatan media massa oleh PPL
maka akan semakin tinggi kinerja PPL.
Kata Kunci : kinerja, media massa, Penyuluh Pertanian Lapangan

This research aims to determine the level of mass media utilization and the level of
performance of Field Agricultural Instructors (PPL) in South Lampung Regency,
analyze factors related to the level of mass media utilization, and analyze the
relationship between mass media utilization and PPL performance in South
Lampung Regency. This research was carried out in South Lampung Regency by
selecting three Agricultural Extension Centers (BPP), namely at BPP Natar
District, BPP Jati Agung District, and BPP Tanjung Bintang District. Data
collection for this research was carried out in February-April 2024. The research
sample consisted of 32 PPL people. This research uses quantitative descriptive data
analysis and the Spearman Rank correlation test. The results of the research show
that the level of use of mass media by PPL in South Lampung Regency is relatively
low for book, newspaper, magazine, television and radio media because these
media cannot meet the information needs required by PPL. Meanwhile, the level of
utilization of mass media is relatively high for internet media because the internet
is faster and more precise in meeting PPL's information needs. Based on the type
of application, WhatApp has a higher utilization rate than other applications
because the application makes it easier for PPL to exchange information related to
agriculture. The level of PPL performance in South Lampung Regency is classified
as good. Factors that are significantly related to the use of mass media by PPL are
the age of the PPL, length of service of the PPL, agency support, fulfillment of
agricultural information needs, and motives for the use of mass media by the PPL.
The use of types of mass media by PPL is significantly related to the level of PPL
performance. The higher the level of mass media utilization by PPL, the higher
PPL's performance will be.
Keywords: field agricultural extension, mass media, performance
%C UNIVERSITAS LAMPUNG
%D 2024
%I FAKULTAS PERTANIAN
%L eprints84345