title: FORMULASI KACANG KORO PEDANG (Canavalia ensiformis) DAN KACANG KEDELAI (Glycine max L.) TERHADAP TOTAL KAPANG, TOTAL KHAMIR, DAN SIFAT SENSORI TEMPE MOSACCHA creator: ANNISA , SYAMSIANA subject: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika subject: 580 Tumbuh-tumbuhan, tanaman, botani, flora subject: 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan description: Tingkat konsumsi kacang-kacangan lokal di Indonesia rendah. Salah satu cara untuk meningkatkannya adalah diversifikasi pangan dengan cara membuat tempe modifikasi dari kacang non-kedelai. Kacang koro pedang dapat digunakan sebagai bahan baku tambahan dalam pembuatan tempe kedelai karena memiliki kandungan gizi yang hampir sama dengan kacang kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi kacang koro pedang dan kacang kedelai dengan penambahan variasi konsentrasi ragi tempe mosaccha terbaik. Penelitian terdiri dari dua faktor, faktor pertama adalah formulasi perbandingan kacang koro pedang dan kacang kedelai (K) yaitu 0%:100% (K1), 25%:75% (K2), 50%:50% (K3), 75%:25% (K4), 100%: 0% (K5) b/b dan faktor kedua adalah konsentrasi ragi tempe mosaccha (R) yaitu 0,2% (R1) dan 0,4% (R2) serta ragi raprima (kontrol) 0,2% (R3) b/b. Parameter pengamatan adalah total kapang, total khamir, sifat sensori (warna, aroma, tekstur, rasa, dan penerimaan keseluruhan), kadar beta-glukan, kadar protein, kadar lemak, kadar air, kadar abu, kadar serat kasar, dan kadar karbohidrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik 75% koro pedang : 25% kedelai dengan penambahan ragi mosaccha 0,4% (K4R2) berdasarkan hasil indeks efektivitas dengan jumlah total kapang 6,93 Log CFU/g; jumlah total khamir 8,76 Log CFU/g; skor warna 4 (putih dan miselium menyelimuti hampir seluruh permukaan tempe); skor aroma 4 (khas tempe sedikit langu, harum manis); skor tekstur 4 (kompak, mudah diiris); skor rasa 4 (suka); skor penerimaan keseluruhan 3 (agak suka); kadar beta-glukan 0,941%; kadar protein 33,31%, kadar lemak 8,66%; kadar air 68,74%, kadar abu 1,52%; kadar serat kasar 2,09%; kadar karbohidrat 14,72%. Kata kunci : kacang kedelai, kacang koro pedang, ragi mosaccha, tempe publisher: FAKULTAS PERTANIAN date: 2024-09-30 type: Skripsi type: NonPeerReviewed format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/84354/1/Annisa%20Syamsiana_Abstrak%20-%20Annisa%20Syamsiana%20%281%29.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/84354/2/Annisa%20Syamsiana_Skripsi_tanpa%20lampiran%20-%20Annisa%20Syamsiana%20%281%29.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/84354/3/Annisa%20Syamsiana_Skripsi_tanpa%20lampiran%20dan%20pembahasan%20-%20Annisa%20Syamsiana%20%281%29.pdf identifier: ANNISA , SYAMSIANA (2024) FORMULASI KACANG KORO PEDANG (Canavalia ensiformis) DAN KACANG KEDELAI (Glycine max L.) TERHADAP TOTAL KAPANG, TOTAL KHAMIR, DAN SIFAT SENSORI TEMPE MOSACCHA. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG. relation: http://digilib.unila.ac.id/84354/