@misc{eprints84378,
           month = {Oktober},
           title = {ANALISIS KOMPARASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUK

DOMESTIK BRUTO DI NEGARA-NEGARA ASEAN
STUDI KASUS : SEBELUM DAN SESUDAH DIBERLAKUKAN MEA},
          author = {DARMAWAN ADE },
         address = {UNIVERSITAS LAMPUNG},
       publisher = {FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS},
            year = {2024},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/84378/},
        abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pemberlakuan Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di negara-negara
anggota ASEAN, dengan fokus pada perbandingan sebelum dan sesudah implementasi
MEA. MEA, yang mulai berlaku pada akhir tahun 2015, dirancang untuk menciptakan
pasar tunggal dan basis produksi di kawasan ASEAN, sehingga memfasilitasi aliran
barang, jasa, investasi, dan tenaga kerja secara lebih bebas. Penelitian ini menggunakan
metode komparatif dengan menganalisis data PDB dari periode sebelum MEA (2009-
2015) dan setelah MEA (2016-2022). Metodologi yang digunakan meliputi analisis
statistik deskriptif menggunakandata panel untuk mengidentifikasi perbedaan sebelum
dan sesudah pemberlakuan MEA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar
negara anggota ASEAN mengalami perubahan signifikan dalam pertumbuhan PDB
mereka setelah penerapan MEA. Secara umum, adanya investasi asing langsung dan
produktivitas tenaga kerja berpengaruh terhadap peningkatan nilai produk domestik
bruto di ASEAN, sedangkan meningkatnya keterbukaan perdagangan dalam hal ini
rasio ekspor impor berpengaruh negatif terhadap produk domestik bruto. Sementara
utang pemerintah tidak berpengaruh pada kondisi sebelum MEA dan berpengaruh
negatif setelah diberlakukan MEA.
Kata Kunci : Ekspor, FDI, Impor, Integrasi Ekonomi, PDB, Produktivitas, Utang

Community (AEC) on Gross Domestic Product (GDP) in ASEAN member countries,
focusing on the comparison before and after the implementation of AEC. The AEC,
which came into effect at the end of 2015, is designed to create a single market and
production base in the ASEAN region, thereby facilitating a freer flow of goods,
services, investment and labor. This study uses a comparative method by analyzing
GDP data from the pre-AEC (2009-2015) and post-AEC (2016-2022) periods. The
methodology used includes descriptive statistical analysis using panel data to identify
differences before and after the implementation of AEC. The results show that most
ASEAN member countries experienced significant changes in their GDP growth after
the implementation of AEC. In general, the presence of foreign direct investment and
labor productivity have an effect on increasing the value of gross domestic product in
ASEAN, while the increase in trade openness in this case the export-import ratio has a
negative effect on gross domestic product. Meanwhile, government debt has no effect
on conditions before the AEC and has a negative effect after the implementation of the
AEC.
Keywords: Economic Integration, GDP, FDI, Import Export, Productivity, Debt}
}